TOPMEDIA.CO.ID - Kejadian di Kelurahan Unyur, Kota Serang, mengenai adanya penukaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) menjadi sembako beras dan telur, sangatlah membuat Walikota Serang, Syafrudin kecewa.
Dirinya pun, langsung memerintahkan Sekda dan Asda Kota Serang memanggil Lurah yang berkaitan.
"Ini sangat disayangkan, masyarakat lagi susah. Sekarang pun, semua Lurah di panggil, termasuk Lurah terkait di panggil, lagi diintrograsi oleh Pak Sekda dan Pak Asda," kata Syafrudin kepada wartawan, di Kasemen Kota Serang, Selasa 8 Maret 2022.
Baca Juga: Bantuan Pemerintah Dipotong Paksa, Viral Keluh Kesah Warga Di Unyur Serang Banten
Syafrudin juga mengakui, kejadian di Kelurahan Unyur adanya pemindahan bantuan, dari uang tunai ke sembako sedang di teliti lebih lanjut.
"Inipun lagi diteliti dan pendalaman. Kalau sembako tidak perintahkan, yang uang uang saja. Sangat saya sayangkan, dan ini semoga tidak benar," jelasnya.
Syafrudin juga menegaskan, apabila terbukti PNS yang melakukan pemindahan bantuan, akan di non jobkan dari tugasnya.
Baca Juga: 31 Madrasah dan 40 Ponpes Dikasih Bantuan Rp 5 Juta, Walikota Serang : Ini Baru Sementara
Kalau bukan PNS, kata dia, akan dilaporkan ke pihak berwajib, supaya di proses hukum.
"Untuk PNS sanksinya non jobkan, kalau diluar PNS urusan dengan pihak berwajib. Kita tunggu saja dari pendalaman ini," tegasnya.
Diakhir wawancara, Syafrudin mengakui, untuk sembako sudah sangat banyak. Jadi, sambungnya, masyarakat tak perlu lagi bantuan sembako.
Baca Juga: Kemenang Kota Serang Gelontorkan Bantuan Rp 50 Juta Untuk Seluruh MDTA dan Pondok Pesantren
"Kalau sembako udah cukup, dari mana mana ambrek, bahkan ada 51 ton untuk seluruh masyarakat Kota Serang. Silahkan ambil," tuturnya***