TOPMEDIA – Viral, kepala BUMD Tangerang mengundurkan diri usai “video viral pamer makan uang”. Media sosial sedang dihebohkan dengan viralnya video direktur utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Banten.
Dalam video di aplikasi TikTok itu, Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah terlihat tengah memamerkan setumpuk uang dalam piring seolah-seolah ia sedang memakan uang gepokan. Syaefunnur Maszah memamerkan setumpuk uang pecahan seratus ribu di atas meja.
Setelah viralnya video memakan uang di media sosial tersebut, Syaefunnur Masznah akhirnya meminta maaf. Durasi video 14 detik itu memperlihatkan Syaefunnur menyendok ikatan uang itu dengan sendok makan dan meletakkan beberapa ikatan uang di atas piring.
Baca Juga: Viral Rekaman CCTV Pedagang Bakso Diduga Pura Pura Jatuh, Warganet : Susahnya Cari Uang
Pada ahirnya Syaefunnur menyesal dan mengakui perbuatan pamer uang tersebut tidak etis. Atas adanya video memakan uang yang viral di media sosial tersebut, Syaefunnur Masznah meminta maaf. “Saya minta maaf itu, saya menyesal itu dan itu benar-benar accident (kecelakaan),” jelasnya kepada wartawan di Tangerang, Rabu 2 Februari 2022. “Kejadian itu pada tanggal 15 September 2020. Waktu TikTok itu dibuat saya semata-mata mau bikin “awas ini duit itu panas, hareudang. Konteksnya itu saya kirim ke teman-teman saya. Itu rumah saya, tanpa sedikit niat itu,” tambahnya.
“Tapi, dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan, sebagai pelayan public, sebagai pembantu Pak Bupati di bidang perpasaran, itu bisa menimbulkan multitafsir,” ucapnya.
“Tapi etika saya memang akui dampak moralitas serius di bidang ini bisa ditafsirkan ke gagah-gagahan. Kalau mungkin sekarang mungkin tidak akan saya lakukan,” imbuh Syaefunnur.
Baca Juga: Habiskan Uang APBD Miliaran, Shelter Bus Trans Cilegon Mandiri Dibiarkan Terbengkalai
Dilansir Tangselpos, Asisten Muda Ombudsman RI Perwakilan Banten Harri Widiarsa mendesak Bupati Tangerang menindak Dirut BUMD Kabupaten Tangerang yang pamer uang di media sosial. Jika ditemukan indikasi penyimpangan atau pelanggaran, Ombudsman minta segera dilakukan pemeriksaan termasuk aliran transaksi keuangannya.
Ombudsman Perwakilan Banten menyayangkan beredarnya video pamer uang Dirut Pasar Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah yang viral tersebut. "Direktur Utama BUMD milik Pemerintah Kabupaten Tangerang itu memamerkan hedonisme melalui aplikasi TikTok," kata Harri.
Direktur BUMD selaku pejabat pemerintahan semestinya bisa menahan diri untuk tidak pamer kekayaan dan gaya hidup mewah. "Perilaku demikian, merupakan tindakan tidak patut.
Baca Juga: PPATK Mencium Potensi Krypto dan NFT Jadi Alat Pencucian Uang
Pejabat tersebut kurang peka dengan situasi sosial, yang pasti egonya lebih dikedepankan dibandingkan masalah sosial yang sangat memprihatinkan saat ini," ucap dia.
Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, yang mana dampaknya tidak hanya memberikan pukul berat bagi sistem kesehatan, tetapi juga sosial ekonomi di masyarakat. "Perekonomian dan kesejahteraan di Indonesia belum merata. kesenjangan ekonomi yang tinggi sehingga pamer harta oleh pejabat publik bisa dapat memicu dampak psikologis di masyarakat," kata Harri.***