SERANG, TOPmedia – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah mengalokasikan anggarannya untuk penanganan dan pencegahan covid-19.
Tidak tanggung-tanggung, nilainya hampir mencapai Rp 3 triliun selama pandemi covid-19 melanda disejumlah daerah yang ada di Banten.
"Hampir menghabiskan anggaran Rp tiga triliun untuk penanganan pandemi Covid-19," kata Gubernur Banten, Wahidin Halim.
Tidak sampai disitu, sambung WH, pihaknya juga saat ini tengah konsen untuk membangun sejumlah sarana kesehatan di Bantej, seperti pembangunan Rumah Sakit Cilograng pada tahun 2022 besok. Sehingga dengan begitu, kesehatan masyarakat bisa terus membaik.
"Pelayanan kesehatan menjadi penting, ini yang harus kita sadari. Kita harus melayani kesehatan masyarakat," ucapnya..
Disisi lain, sambung WH, pihaknya juga mengapresiasi atas kinerja dan capaian yang telah dilakukan oleh para tenaga medis di Banten dalam menekan angka penularan dan penyebarannya.
"Para tenaga kesehatan sebagai pahlawan dalam penanganan pandemi Covid-19. Penghargaan yang tinggi dari saya sebagai Gubernur bahwa para tenaga kesehatan hingga saat masih melayani masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19," ungkapnya.
Kadinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan, untuk Pencanangan health tourism di Provinsi Banten, ada 6 Rumah Sakit yang terverifikasi Kementerian Kesehatan. Yakni Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit International Bintaro, Eka Hospital, Rumah Sakit Mandaya, Rumah Sakit Mayapada, serta Rumah Sakit Primaya. (Den/Red).