SERANG, TOPmedia - BPBD Kota Serang menggelar simulasi bencana tsunami di Pelabuhan Karangantu, Kasemen, Kota Serang, Kamis (4/12/2021).
Hal itu dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan BPBD terhadap potensi bencana tsunami.
Simulasi tersebut diawali Pantai Gopek dan sekitarnya diguncang gempa mencapai 6,5 skala richters.
Gelombang setinggi tiga meter menghantam pantai. Puluhan warga yang berada di sekitar Pantai Gopek menjadi korban tsunami.
Puluhan rumah porak poranda dan di tengah lautan, kapal nelayan terbalik dan beberapa nelayan berenang menyelamatkan diri dengan kemampuan mereka.
Seorang Relawan Kelurahan Tangguh kemudian melaporkan kepada Pusdaops BPBD Kota Serang bahwa telah terjadi gempa yang menimbulkan air laut di permukaan pantai gope naik sekitar 3 meter.
Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Serang diterjun ke wilayah bencana tersebut untuk melakukan Evakuasi korban bencana.
Personel melakukan evakuasi, dan korban yang luka di bawa ke Pos Kesehatan dan korban yang selamat di bawa ke tenda pengungsi.
Dalam simulasi bencana tersebut, BBPD melibatkan TNI AL, Polri, Dinkes Kota Serang, tim Vertical Rescue, Basarnas dan beberapa unsur masyarakat setempat dari relawan tangguh bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, di Kota Serang terdapat delapan potensi bencana, salah satunya banjir yang diakibatkan gempa bumi dan tsunami.
"Sehingga perlu adanya pelatihan dan simulasi kebencanaan untuk mempersiapkan ketanggapdaruratan bencana, baik relawan dan masyarakat, termasuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Kota Serang," katanya. (Ben/red)