SERANG, TOPmedia – Setelah sekian lama kerap menjadi salah satu titik rawan kemacetan di Kota Serang, Jembatan Bogeg yang terletak di Jl. Syekh Moh. Nawawi Albantani, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang akan disulap menjadi jembatan dengan 8 lajur dari arah berlawanan agar menjadi lancar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, nantinya jembatan bogeg yang batu akan dibangukan sepanjang 78 meter dengan lebar 33 meter.
Dengan begitu, kata dia, Jembatan bogeg akan memiliki 8 lajur didalamnya dari arah berlawanan.
"Empat lajur, dua arah. Jadi ada delapan (lajur). Masing-masing empat (lajur)," terang Arlan, disela acara Groundbreaking jembatan flay over bogeg, Senin (11/10/2021).
Menurutnya, untuk pembangunan jembatan bogeg ini memerlukan dana mencapai Rp 165 miliar, bersumber dari APBD Provinsi Banten tahun 2021 dan menjadi salah satu pembangunan monumental yabg dikerjakan oleh Pemprov Banten.
Pihak optimis, pada awal Desember 2021 nanti, pembangunan jembatan Bogeg sudah mulai rampung dikerjakan untuk kemudian dibuka untuk umum secara bertahap, sambil menunggu penyelesaian ornamen dan kelengkapan jembatan lainnya.
Setelah jembatan bogeg yang baru selesai, sambung Arlan, keberadaan jembatan bogeg yang lama, nantinya akan dibongkar agar arus lalu lintas dari arah Palima menuju Terminal Pakupatan atau dari arah sebaliknya menjadi lebih lancar.
"Insa Alla awal Desember sudah bisa digunakan, karena sebelahnya akan kita bongkar," katanya.
Mengenai pengadaan lahannya sendiri, pihaknya mengklaim jika seluruh pengadaan lahan untuk keperluan pembangunan jembatan Bogeg sudah ramoung semuanya, dengan begitu pekerjaan kontruksinya bisa berjalan lancar. (Den/Red