pemerintahan

Wabup Serang Resmikan Pembangunan Masjid Jami Nurul Arafah Bojonegara

Kamis, 27 Mei 2021 | 16:33 WIB
Wakil Bupati Serang bersama Tokoh Masyarakat Banten yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, Embay Mulya Syarif, Anggota DPRD Provinsi Banten, Muchsinin, tokoh masyrakat dan tokoh agama, dan Camat Bojonegara serta ratusan masyarakat saat mer

SERANG,TOPmedia – Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa meresmikan Masjid Jami Nurul Arafah di Kampung Gedong, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara pada Kamis, (27/5/2021).

Pandji berharap, masjid dimanfaatkan secara optimal bukan hanya untuk sarana ibadah, tetapi menjadi kiblat peradaban islam di masyarakat.

“Tentunya saya berharap, mari kita optimalkan fungsi masjid selain menjadi kebanggaan, tetapi juga berfungsi secara optimal untuk kiblat peradaban islam di masyarakat,”ujar Pandji.

Dengan selesainya pembangunan masjid ini, Pandji mengapresiasi atas kinerja kepanitiaan. “Ini kontribusi yang luar biasa untuk tumbuh dan berkembangnya syiar Islam di Kecamatan Bojonegara,”katanya. 

Wakil Bupati Serang dua periode ini tak henti mengapresiasi khusus untuk pembangunan masjid tersebut. “Ini merupakan hal yang luar biasa, masjid yang demikian mewah menjadi kebanggaan warga. Tetapi, bukan hanya sekedar bangga karena mewahnya, tetapi kita harus bangga mampu memakmurkan masjid ini,”ungkap Pandji.  

Lanjut Pandji, panitia mampu membuktikan bahwa masjid bukan hanya sekedar tempat ibadah tetapi menjadi kiblat peradaban Islam juga menjadi tempat musyarawah berbagai persoalan dan tempat menimba ilmu.

“Karena masjid sejak dulu fungsinya pusat menimba ilmu juga, pengajian-pengajian, syiar islam disini di kembangkan. Juga tempat musyawarah persoalan sosial maupun ekonomi,”ujarnya.

Oleh karena itu, sambungnya, dengan musyawarah di masjid suasana akan menjadi sejuk. “Tidak akan ada emosional, ini rumah Tuhan. Akan hilang perasaan emosionalnya jika musyawarah di masjid,”paparnya.

Diketahui, masih dikatakan Pandji, pembangunan Masjid Jami Nurul Arafah merupakan hasil swadaya masyarakat. Meski adanya sumbangan pihak non muslim, menurut Pandji itu bentuk toleransi yang baik di Kecamatan Bojonegara. 

“Meski non islam tapi toleran terhadap kehidupan di masyarakat. Masyrakat Bojonegra kalau bicara toleransi sejak dulu makanya ada. Itu karena ada hubungan keakraban dengan tokoh masyarakat, itulah bentuk toleransi yang luar biasa,”tutur Pandji.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami Nurul Arafah, Hidad Musadad menambahkan, masjid masih belum mencapai seratus persen selesai. Masih ada bagian-bagian yang perlu di selesaikan, diharapkan adanya bantuan dari Pemkab Serang. “Mudah-mudahan ada sumbangsih dari Pemda Serang untuk menyelesaikan seratus persen, karena masih ada bagian yang belum selesai,”tutupnya seraya mengakhiri wawancara.

Diketahui, pada kesempatan itu, hadir juga Tokoh Masyarakat Banten yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, Embay Mulya Syarif, Anggota DPRD Provinsi Banten, Muchsinin, tokoh masyrakat dan tokoh agama, dan Camat Bojonegara serta ratusan masyarakat. 

Sebelum diresmikan dilakukan penekanan sirine, pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa dan Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, Embay Mulya Syarif. (Feby/Red).

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB