CILEGON, TOPmedia – Hampir sebulan usai menggelar Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon dan 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya pada Senin (5/4/2021) lalu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun TOPMedia.co.id, upaya tersebut dilakukan Dinas Pendidikan Kota Cilegon guna mempersatukan OPD terkait dalam rangka mensosialiasikan PAUD Holistik Integratif.
Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia pada Dinsos Kota Cilegon, Irma Sopianti mengatakan, sinergitas terhadap Dindik terkait PAUD Holistik Integratif pihaknya memiliki kesepakatan untuk bekerjasama dalam pemberian pengasuhan yang tepat kepada orang tua dari anak-anak PAUD dan pendidiknya.
"Jadi pola asuhnya seperti apa di PAUD? bagaimana cara mendidik anak yang memang masih perlu pengawasan orang tua," Ungkap Irma kepada TOPMedia.co.id, Kamis (29/4/2021).
Lebih lanjut, melalui lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3) yang berada di Dinsos Kota Cilegon. Dikatakan Irma, pihaknya akan memberikan informasi tentang perkembangan anak usia dini yang hiperaktif.
"Kita akan meninjau perkembangannya melalui pekerja sosial kita, nanti kan PAUD itu bisa melaporkan ke kita bagaimana cara penangan anak-anak yang hiperaktif, kemudian memberikan rekomendasi lanjutan bagaimana perkembangan anak apabila memang anak ini bermasalah atau ada tindakan-tindakan yang kelainan dengan anak-anak pada umumnya," terangnya.
Kendati demikian, dengan dalih masa pandemi Covid-19 Dinsos Kota Cilegon belum melakukan tindakan apapun terkait sinergitas dalam rangka meningkatkan Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Cilegon itu.
"Tahun ini belum ada kegiatannya, karena satu Covid-19 ya, baru kemarin juga penandatanganannya di awal april itu," kilahnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran menjadi masalah nomor dua. Pasalnya, kata Dia, pihaknya belum mengganggarkan dalam MoU tersebut.
"Sebenernya untuk tahun ini karena MoU nya baru belum juga kita ada anggaran, tapi kita juga bilang kalo untuk narasumber gapapa yang penting ada surat dari paudnya," pungkasnya.
Diketahui, PAUD Holistik Integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah dan pusat. (Firasat/Red)