pemerintahan

Pasca Vaksin Muncul Long Covid-19, Sembuh Tapi Masih Bergejala?

Kamis, 25 Maret 2021 | 17:32 WIB
Foto suasana pemberian vaksin beberapa hari lalu oleh Dinas Kesehatan Kota Serang

SERANG,TOPmedia – Muncul baru-baru ini sebuah istilah baru yang dialami  pasien Covid-19 pasca dinyatakan sembuh, long covid-19 atau sebuah gejala kesehatan berkepanjangan yang dialami mantan pasien covid-19. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ati Pramuji Hastuti mengatakan, bagi kebanyakan orang yang terinfeksi Covid-19 biasanya akan sembuh total dalam beberapa minggu setelah dinyatakan sembuh oleh tim medis.

Meski begitu, tidak sedikit juga, kata dia, mantan pasien covid-19 ini masih menunjukan gejala mirip penderita virus covid-19, meski pasien telah dinyatakan sembuh.

Menurutnya, penderita long covid-19 biasanya akan mengalami gejala gangguan kesehatan, mulai berminggu-minggu hingga berbulan-bulan lamanya setelah infeksinya dinyakan hilang, bergantung  kondisi fisik pasien.

Kondisi inilah yang disebut dengan post Covid-19 syndrome atau long Covid-19.

Berdasarkan data milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menyebutkan, 5 persen sampai 20 persen pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, dapat dimungkinkan dapat mengalami gejala atau gangguan kesehatan long covid-19, dengan rata-rata gejala lebih dari empat minggu, dan diperkirakan satu dari sepuluh pasien covid-19 dapat mengalami gangguan penyakit lebih 12 minggu.

Meski begitu, sekali Ati menegaskan, penderita long covid-19 ini dipastikan aman dan tidak akan menularkan virus covid-19 disekitarnya, meski mengalami gangguan gejala kesehatan berkepanjangan dan mirip  pasien covid-19 pada umumnya.

"Yang pasti, penderita long covid-19 ini tidak akan menularkan penyakit kepada masyarakat disekitarnya, pasca dinyatakan sembuh oleh tim medis, meski memiliki gejala mirip dengan pasien covid-19," tegas Ati.

Lebih jauh Ati menjelaskan, berikut beberapa gejala atau gangguan kesehatan yang biasa dialami penderita long covid-19, mulai dari penderita mengalami sakit kepala hingga depresi, batuk terus menerus, peradangan jantung, palpitasi atau janyung berdebar cepat dan kecang, nyeri otot,  tinittus atau telinga berdenging, kehilangan penciuman, mudah lelah, sesak nafas, nyeri dada, dema berulang-ulang, diare, sakit perut, kesemuatan hingga ruam berkepanjangan pasca terinveksi virus covid-19.

Untuk itulah, pihaknya selalu menekankan akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, agar seluruh masyarakat Banten bisa terhindar dari sebaran virus corona, karena kata dia, virus civid-19 bisa saja ada dimana-mana dan dapat menyerang menyerang siapapun yang lengah.

"Mari kita jaga kesehatan, dengan mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari wabah virus corona,"  tutup Ati.(Den/Red)

 

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB