SERANG, TOPmedia – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menugaskan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang untuk mengepus PT Wijaya Karya (Wika) Serang-Panimbang, mengganti rugi sekolah terdampak pembangunan Tol Serang-Panimbang.
"Saya sudah tugaskan Kepala Dindikbud untuk terus menerus mengepus pihak perusahaan, karena saya khawatir kalau sudah selesai jalan tol tidak bertanggungjawab. Nanti nasib Sekolah Dasar (SD) tersebut bagaimana ?. Pokoknya Pemkab Serang ingin punya sekolah yang layak," ungkap Tatu kepada awak media, di Pendopo Bupati Serang, Rabu(17/3/2021).
Tatu juga mempersilahkan, pihak perusahaan pembangunan tol Serang-Panimbang untuk mencari lokasinya sendiri. "Tinggal kordinasi saja dengan Dinas Pendidikan," jelasnya.
Tak sampai disitu, Tatu mengakui, pihak perusahaan Tol Serang-Panimbang lambat sekali dalam merespon keluhan masyarakat di Kabupaten Serang. Padahal, kata dia, proses lelang telah dilakukan langsung oleh pihak PT PT Wika, dengan telah dibikin DED (detail engineering design).
"Saya kira sangat lambat, sangat menyayangkan pihak perusahaan tidak bekerja maksimal. Padahal Pemkab membantu pembebasaan lahan. Apalagi nanti kalo sekolah sudah mulai aktif, harus sudah siap. Makanya saya selalu menugaskan Dinas Pendidikan untuk mendorong agar cepat selesai," tutup Tatu seraya mengakhiri wawancara.
Diketahui, Pemkab Serang tengah terus menerus meminta kepada pihak perusahaan, agar lokasi yang layak dan tidak asal asalan. Karena untuk anak-anak kenyamanan dalam bersekolah.
Sementara itu, hingga saat ini pihak PT Wika tidak dapat dikonfirmasi. Baik melalui sambungan telephone maupun ditemui di kantornya Jalan Raya Serang-Jakarta.(Feby/Red).