SERANG, TOPmedia – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menimbang pembahasan akhir terkait kerjasama pengelolaan sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal itu dikarenakan, kata Asda I Kota Serang, Anthon Gunanawan, Pemkot Tangsel terkesan tidak serius dalam menjalin kerjasama. Bahkan, sambungnya, barulah DPRD Kota Tangsel yang telah menyetujui kerjasama pengelolaan sampah di Kota Serang. Sehingga Pemkot Serang belum menyusun Rancangan Anggaran Biaya (RAB) kompensasi yang diberikan Kota Tangsel kepada Kota Serang.
“Setahu saya, Tangsel sudah persetujuan dewan pembiayaan yang di rencanakan. Tapi dari Pemkot Tangsel ke Pemkot Serang belum Mou. Makanya peruntukan biaya rencana RAB, hingga sekarang belum kunjung keluar,” kata Anthon Saat dihubungi melalui sambungan telephone, Rabu (10/3/2021).
Tak sampai disitu, Anthon juga menilai, rencana Pemkot Tangsel memberikan kompensasi sebesar Rp 21 miliar merupakan keputusan sebelah pihak.
Karena, kata dia, nilai sebesar Rp 21 miliar belum termasuk kompensasi untuk masyarakat sekitar tempat TPSA Cilowong.
“Intinya kerjasama ini tinggal disetujui, dan dituangkan dalam PKS. Karena belum ada titik temu, makanya masih menggantung," jelasnya.
Diakhir wawancara, Anthon mengakui, terkait kompensasi dari masyarakat sekitar TPSA Cilowong yakni Cikoak dan Pasir Godang telah memberikan surat dukungan kepada Pemkot Serang.
Namun, sambungnya, untuk persyaratan yang diminta Pemkot Serang masih mengkaji untuk dapat menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Warga Cikoak dan Pasir Godang sudah beri surat dukungan. Untuk masalah rinciannya belumlah diketahui. Walaupun kemarin sudah audiensi, tapi baru bentuk dukungan,” pungkas Anthon seraya mengakhiri wawancara. (Feby/Red).