pemerintahan

Gubernur Banten Minta Divaksin Covid-19 Dengan Jarum yang 'Gede'

Selasa, 23 Februari 2021 | 19:13 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim

SERANG,TOPmedia - Gubernur Banten, Wahidin Halim memastikan dirinya akan disuntik vaksin. Hal itu menyusul diperbolehkannya pemberian Vaksin Sinovac kepada pasien untuk lanjut lanjut usia.
 
Saat ditanya wartawan terkait kesiapan disuntik vaksin, WH justru menantang untuk disuntik dengan jarum ukuran besar, sebagai bukti dirinya tidak takut untuk menjalani program vaksinasi bersama masyarakat dan pemerintah.
 
Baca juga: Covid-19 Belum Berakhir, Ratusan RT di Tangerang Raya Masih Zona Kuning
"Saya vaksin. minta jarum yang gede, yang banyak. Karena saya juga ingin di vaksin. Supaya kita leluasa dalam berkomunikasi," tegas WH, Selasa (23/2/2021) seraya berseloroh.
 
Meski begitu, sambung WH, untuk usianya yang tergolong tidak muda lagi tersebut, sejumlah rangkaian pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh harus dijalaninya, sebelum dirinya disuntikan vaksin sinovac.
 
Baca juga: PT Indonesia Power Angkat Bicara Soal Hujan Debu Batubara di Kota Cilegon
Mulai dari pemeriksaan jantung, tensi darah, ginjal, gula darah dan paru-paru. "Karena kalau lansia katanya kan harus digeneral cek. tekanan diri saya malah rendah. Masih ada beberapa yang kurang yang harus saya cek lagi minggu ini," katanya.
 
WH bahkan mengajak para wartawan yang meliput dan belum mendapatkan Vaksin Sinovac, agar bisa disuntik bersama Gubernur WH yang rencananya  akan dilaksanakan Rabu (24/2/2021) hingga Sabtu (27/2/2021) besok.
 
Menurut Wahiding, vaksin Sinovac saat ini tidak lagi mengenal istilah lansia. Namun, dibedakan oleh usia atau umur pasien.
 
"Dalam istilah sekarang itu tidak ada istilah lansia. Di Amerika gak ada istilah lansia, yang ada umur. 60 sampai 70, 70 sampai 80, 80 sampai 90. umur yang paling produktif antara usia 60 sampai 70, dan produktif kedua 70 sampai 80, produktif ketiga 50 sampai 60. Umur 30 belum produktif," katanya.(Den/Red)

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB