SERANG, TOPmedia - Open bidding Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Serang sudah menghasilkan tiga nama calon Sekda yang akan dipilih satu oleh Wali Kota Serang, Syafrudin. Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin mengatakan bahwa dirinya berharap tiga nama tersebut merupakan benar - benar dari hasil seleksi yang sesuai.
"Harapannya siapa yang menjadi 3 besar itu benar - benar berangkat dari sebuah seleksi yang memang bisa bermanfaat buat Kota Serang," katanya kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Serang, Senin (23/11/2020).
Subadri meminta dari ketiga nama calon Sekda itu yang memiliki komitmen yang menjadi Sekda Kota Serang. Mampu menjabarkan kebijakan - kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang.
"Yang jelas juga harus punya komitmen agar bagaimana caranya supaya, yang pertama mampu menjabarkan kebijakan - kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang apa itu RPJMD. Dia harus berkomitmen untuk menjabarkan itu," ungkapnya.
Subadri melanjutkan, harus juga mampu menjadi orang tua di pemerintahan, artinya yang bisa memberikan contoh terhadap OPD. Selain itu juga harus punya inovasi.
"Dan mampu menjadi orang tua di pemerintahan, maksudnya orang tua itu yang bisa dimanuti, yang dituruti dan yang memberikan contoh terhadap OPD serta yang paling penting punya inovasi," ucapnya.
"Yang paling penting siapa nanti yang dipercaya pemerintah Kota Serang oleh Wali Kota harus bisa bermanfaat untuk membawa Kota Serang kearah yang lebih baik. Karena Sekda itu memang jabatan yang seperti perdana menteri Kota Serang," sambung Subadri.
Subadri juga berharap dengan adanya open bidding Sekda Kota Serang itu pemerintah Kota Serang lebih baik kedepannya.
"Tentu harapan saya secara pribadi, harapan pemerintah Kota Serang dengan ada nya open bidding sekretaris daerah ini keinginannya agar pemerintah Kota serang ini lebih baik," ujarnya.
Subadri menegaskan Kota Serang butuh orang pintar, orang yang punya inovasi dan butuh Sekda yang merangkul semua OPD.
"Butuh orang pintar, orang yang punya inovasi, butuh Sekda yang merangkul semua OPD karena sebelum ke kita itu dikordinir atau pengelola pemerintah itu kan Sekda dan saya dan pak wali hanya kebijakan," tandasnya. (Adi/Red)