pemerintahan

Di Targetkan Beroperasi 2021, Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Capai 73 Persen

Selasa, 4 Agustus 2020 | 12:36 WIB

SERANG, TOPmedia - Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang yang di mulai sejak bulan Juli 2020, Kementrian PUPR yang berkerjasama dengan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Mulai melakukan percepatan pembangunan.

Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang itupun, menggunakan skema Pembiayaan Supported-Build-Operate-Transfer (SBOT). PT WSP selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dibentuk oleh konsorsium yang terdiri dari PT Wijaya Karya (porsi saham 80 persen), PT Pembangunan Perumahan (porsi saham 15%), dan PT Jababeka Infrastruktur (porsi saham 5%).

Manager Capital dan Umum PT Wijaya Karya (Wika) Tol Serang-Panimbang (Serpan), Bambang Yogaswara mengatakan, bahwasanya pembangunan sudah mencapai 73 Persen, sepanjang 20 Kilo, dari total pembangunan sesi pertama 26,5 kilo.

"Saat ini baru di angka 73 Persen, dan fokus pada sesi 1. Walantaka sampai Rangkas Bitung. Di perkirakan sesi pertama selesai pada bulan Maret 2021, karena terbentur wabah Covid-19," ungkap Bambang melalui sambungan telephone, Selasa(4/7/2020).

Bambang juga menjelaskan, setelah selesai pembangunan sesi pertama, akan di lanjut dengan uji uji layak operasional selama dua bulan. Dari April sampai Mei 2021.

"Nah, setelahnya baru bisa di pergunakan masyarakat, dan Juni 2021 sudah mulai perbayar dan di operasionalkan," jelas Bambang.

Di ketahui, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang melewati 59 desa dan kelurahan, 14 kecamatan, hingga melalui empat Kabupaten dan Kota di Banten

Sedangkan terkait jalur, jalan Tol Serang-Panimbang memiliki total panjang lintasan 83,6 km dan dibagi menjadi tiga seksi, yakni seksi I Serang-Rangkasbitung (26,5 km), seksi II Rangkasbitung-Cileles (24,1 km), seksi IIIa Cileles-Bojong ( 8,6 km), dan seksi III Bojong-Panimbang (24,4 km). (Feby/Red).

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB