pemerintahan

PAD Kota Serang dari Sektor Parkir Masih Minim

Rabu, 13 November 2019 | 17:01 WIB
Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Minimnya penyerapan retribusi parkir dari tahun ke tahun, menjadikan satu alasan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang membentuk Forum Koordinator Juru Parkir. Dengan harapan, dapat mencapai Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2019.

"Acara pada hari ini, adalah pembinaan juru parkir dalam rangka meningkatkan PAD. Kita ketaui bersama dari sisi parkir tidak memenuhi target," ungkap Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin, seusai menghadiri acara pembentukan Forum Koordinator Juru Parkir, di gedung PKPRI Pasar Rau, Rabu (13/11/2019).

Subadri juga mengatakan, PAD retribusi parkir senilai Rp 1,3 Miliar pada 2019, barulah masuk sebesar Rp 363 juta. Jika dipresentasikan barulah 27 persen pada bulan November 2019. 

"Kita liat saja di akhir tahun. Inipun kita sedang ikhtiar, siapa tau tahun depan bisa memenuhi target," jelasnya.

Sementara itu, Kadishub Kota Serang, Maman Lutfi mengelak, jika tidak mencapai target. Dikarenakan, pada 2019 terdapat target retribusi terbaru. Yaitu, retribusi KIR PKB mencapai Rp 500 juta. 

"Kalau secara komulatif dengan retribusi KIR PKB memang tidak mencapai target, karena kita belum memiliki alat maupun fasilitasnya. Tiba-tiba munculah retribusi KIR PKB. Tetapi, jika hanya retribusi parkir dari bahu jalan. Kita telah mencapai 60 persen. Setengah dari target PAD," tegasnya.

Maman juga mengakui, gedung bangunan untuk menampung retribusi KIR PKB barulah tersedia pada tahun 2020, di terminal Cipocok Jaya. Sedangkan, kata dia, gedung KIR PKB baru bisa difungsikan pada 2021.

"Jadi banyak kendala, dalam pencapaian retribusi PAD dari sektor Parkir. Kita juga sudah berusaha maksimal," tandasnya.

Di mketahui, setelah di mbentuknya Forum Koordinator Juru Parkir sebanyak 500 anggota. Akhirnya mendapatkan persetujuan, dari hasil parkir. 30 persen untuk juru parkir, dan 70 persen untuk Pemerintah. (TM3/Red)

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB