SERANG, TOPmedia – Tiga sirine peringatan adanya tsunami, sudah di pasang oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, hal tersebut guna memberitahu kepada masyarakat jika gempa berpotensi tsunami.
Kepala BMKG Tangerang, Teguh Rahayu mengatakan bahwa kondisi ke-3 sirine yang di wilayah Banten saat ini, semuanya hidup dan aktif kondisi dengan baik. Selanjutnya akan di sosialisasi ke pemahaman masyarakat bahwa memang betapa pentingnya sirine bagi evakuasi masyarakat tentang adanya tsunami atau tidak makanya.
"Aktivasi sirine secara rutin setiap tanggal 26 setiap bulannya jam 10.00 WIB itu serentak se-indonesia, tiga sirine ada di pada peralatan tersebut, Panimbang, Labuan dan Pasauran. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk ikut memelihara sirine itu," ujarnya temui di BPBD Banten, Kamis (26/7/2018).
Ia menjelaskan tidak ada hubungannya antara sirine dengan gelombang tinggi, gempa yang potensi mengakibatkan tsunami baru sirine yang terpasang akan terjadi aktivasi atau berbunyi.
"Kami akan menerjang wilayah pesisir dahulu supaya bisa evakuasi yang di Selatan belum ada Sirine harusnya perlu dan itu masih kami bicarakan dengan pihak BPBD Banten dan Provinsi. setempat tentuny,a belum ideal semakin banyak semakin rapat akan semakin bagus karena jangkauan untuk diketahui masyarakat kan lebih cepat, radius suara 15 Kilo Meter," jelasnya.
Banten memiliki pesisir pantai 500 kilo meter lebih dari Kronjo, Tirtayasa Pontang, Bojonegara, Cilegon, Anyer sampai ke Carita Labuan, Wanasalam, Cihara, Panggarangan sampai Cilograng. (Gilang/Red)