SERANG, TOPmedia - Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang banyak ditemukan kasus penyakit Difteri,untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menyiapkan 3.050.980 vaksin Difteri.
Dikatakan Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Krisis Kesehatan Dinkes Provinsi Banten, Rostina, dirinya berharap tahun ini selesai pemberian ORI atau Outbreak Response Immunization mulai dari Puskesmas, Posyandu hingga tingkat sekolah di lima wilayah yang ada di Provinsi Banten.
"Khusus untuk Pandeglang dan Lebak, masih menunggu kiriman vaksin dari Bio Farma. Untuk dua daerah tersebut, pemberikan ORI akan dilakukan di bulan Januari sampai Februari 2018. Kita berharap di Desember selesai satu putaran di Banten, Pandeglang dan Lebak belum, tergantung pengiriman vaksin,” ujarnya kepada awak media melalui sambungan telepon, Senin (11/12/2017).
Outbreak Response Immunization (ORI) diberikan secara serentak lantaran wilayah di Banten ini telah ditemukan 81 kasus oleh penyakit Difteri dan telah merenggut 9 nyawa.
“Nambah lagi kasusnya, semunya 81 kasus, yang meninggal 9. Hari ini kami sudah laporkan perkembangan terakhir ke gubernur,” kata Rostina
Berikut rincian kasus difteri di Provinsi Banten ;
-Kabupaten Tangerang 27 kasus, 4 orang meninggal,
-Kabupaten Serang 14 kasus, 2 orang meninggal,
-Kota Tangerang 14 kasus,
-Kabupaten Pandelang 10 kasus, 1 orang meninggal,
-Kota Serang 8 kasus, 1 orang meninggal,
-Kota Tangerang Selatan 4 kasus,
-Kabupaten Lebak 3 kasus, 1 meninggal dan
-Kota Cilegon 1 kasus. (Gilang/Red)