SERANG, TOPmedia - Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman akui tidak mampu mengatasi kesemerawutan kendaraan di Terowongan Trondol, tepatnya di Jalan Kaligandu, Kota Serang, yang kerap membuat para pengendara motor dan mobil harus menunggu 20 menit hinga setengah jam agar bisa melintas.
"Terowongan di Kaligandu itu harus dibangun Flyover, kita belum mampu. OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait sudah prediksi namun kita belum mampu," kata Jaman, ditemui di rumah makan S'Rizki, Kota Serang, Senin (11/9/2017).
Jaman mengaku, untuk membangun Flyover tidak akan cukup menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang. "Kalau ngambil dari APBD kita engga cukup. Maka itu harus perlu ditinjau apakah dibuat Flyover atau terowongannya diperlebar , tapi harus komunikasi dengan PT. MMS," ungkapnya.
Pemerintah Kota Serang sendiri saat ini mengatasi permasalahan tersebut dengan membuat jalan tembusan ke terowongan Unyur, Kota Serang, yang saat ini tengah proses pembangunan jalan.
"Sedang dibuat tembusan dari Kaligandu itu. Ada jalan yang nantinya tembus ke terowongan Unyur, tahun ini pemadatan dan aspalnya," lanjutnya.
Jaman juga berharap, permasalahan kemacetan di terowongan Terondol itu bisa dibantu oleh pemerintah provinsi. "Provinsi bisa dapat membantu, mudah-mudahan kedepan bisa terselesaikan," pungkasnya. (Oc/Red)