PANDEGLANG, TOPmedia - Sektor pariwisata merupakan salah satu penopang yang sangat signifikan untuk suatu wilayah dan negara. Pandeglang, adalah daerah yang sangat besar potensi wisatanya. Bupati Pandeglang Irna Narulita, ingin pengembangan halal tourism harus dirancang sebagus mungkin, sehingga dapat menjadi magnet masyarakat dunia.
Hal itu disampaikan Bupati Pandeglang saat Fokus Grup Discussion (FGD) kajian strategis wisata halal dan optimalisasi potensi wisata di Riz Hotel Pandeglang, Rabu (12/04/2017).
Menurut Bupati, ini kesempatan emas bagi Kabupaten Pandeglang. Potensi wisata yang dikembangkan saat ini, dapat menjadi sumber devisa Negara.
"Kita dapat melakukan promosi wisata dalam berbagai bentuk. Dengan begitu para investor akan tertarik akan potensi wisata yang ada di Pandeglang. Dengan hadirnya investor, jelas akan membuka lapangan pekerjaan, dan penambahan untuk devisa negara melalui APBD Kabupaten Pandeglang," jelasnya.
Kepala Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi UI Banu Muhamad Haidir menjelaskan, wisata halal adalah mengunjungi objek bersejarah peninggalan Khalifah Islam seperti Alhambra di Granada Spanyol, Blue Mosque di Turki, Ibadah umroh atau haji, dan lain-lain.
Ciri wisata islami, lanjut Haidir, di antaranya terkait peribadahan dan sejarah Islam, biasanya yang dilakukan hanya oleh Muslim, dan terkait dengan objek/situs/budaya Islam.
"Makanan, pakaian, hiburan dan semua barang dan jasa yang menggunakan istilah halal dapat dikonsumsi oleh pemeluk agama Islam dan bukan pemeluk agama Islam. Untuk itu, segala sesuatu yang menggunakan istilah halal, tidak mesti diperuntukkan bagi pemeluk agama Islam saja," bebernya. (Pri/Red)