PANDEGLANG, TOPmedia - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Pandeglang, Fery Hasanudin didampingi Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Jajang Nurjaman menggelar Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2017 di Alun-alun Pandeglang, (21/02/2017).
Hari Peduli Sampah Nasional tersebut untuk mengingat tragedi longsornya tumpukan sampah di TPA Leuwigajah, Jawa Barat, yang terjadi pada tanggal 21 Februari 2005. Longsor tersebut diduga terjadi akibat tingginya curah hujan serta ledakan gas metana yang terperangkap dalam timbunan sampah. Lebih dari 150 orang menjadi korban longsoran gunungan sampah tersebut dan mayoritas korbannya adalah penduduk di sekitar TPA yang bekerja sebagai pemulung.
Dalam acara tersebut, Pj Sekda berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar dalam pengelolaan sampah harus dilakukan dengan baik. “Pengelolaan sampah yang kita hasilkan setiap hari, yang jumlahnya bisa mencapai ribuan ton per hari harus benar-benar dilakukan dengan cara 3 R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle”.
Lebih lanjut Pj Sekda juga menjelaskan, bahwa sampah harus dikelola dengan seksama secara terpilah, mulai dari dari sumbernya. “Sampah tidak harus selalu langsung kita buang, tapi kita dapat pilah sampah tersebut apakah layak untuk dijual, layak untuk dikreasikan atau layak dibuat kompos. Artinya sampah dapat kita jadikan sebagai bentuk yang lebih bermanfaat. Dan mudah-mudahan dengan acara ini peristiwa 12 tahun yang lalu di TPA Leuwigajah tidak akan terulang,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekdis Dinas Lingkungan Hidup Jajang Nurjaman menjelaskan kegiatan pada hari itu selain peringatan secara seremonial juga dilanjutkan dengan gerakan bersih-bersih bersama yang melibatkan SKPD dan sekolah-sekolah yang mempunyai program Adiwyata. (Pri/Red)