SERANG, TOPmedia - Pasca penertiban di ruas jalan Jakarta-Merak, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, meminta agar puing-puing sisa reruntuhan untuk segera dibersihkan. Hal itu dikarenakan, lokasi bekas bangunan liar tersebut akan segera ditata ulang untuk menjadi taman.
“Saya perintahkan paling lama hari Senin (19/9), harus sudah selesai dibersihkan bekas reruntuhan itu. Karena hari Selasa, Nikomas akan menata taman di situ. Bekas eks bangunan akan dibenahi untuk menjadi taman nantinya,” ujar Pandji saat ditemui setelah memimpin rapat evaluasi penertiban Serang Timur di Pemkab Serang, Jumat (16/9/2016).
Pandji juga meminta agar pihak PT. Nikomas untuk segera menata dan mengisi lokasi tersebut dengan hal-hal yang memiliki nilai keindahan. “Harus segera di isi, kalau enggak nanti akan tumbuh lagi bangunan liarnya,”ujarnya.
Ia juga meminta Dinas Perizinan, PU, BPN, Satpol PP dan Dishub untuk segera membuat tim dan melakukan pengukuran garis batas di sembadan jalan yang nantinya tidak boleh terbangun.
“Sehingga seluruh bangunan itu tidak ada lagi di situ. Termasuk juga nanti kita akan menertibkan bangunan-bangunan yang kedepan. Jadi masuk ke badan jalan dan itu yang harus kita bongkar,”ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala HRD PT. Nikomas Gemilang Gatot Kurniawan mengatakan, pihaknya telah bersedia untuk melakukan penataan terkait lokasi bekas bangunan liar tersebut. Namun, untuk dapat melakukan pembangunan dan penataan, dirinya menunggu hingga lokasi tersebut selesai dibersihkan dari puing-puing bangunannya. “Untuk taman, kami akan tindak lanjuti setelah dinas kebersihan membersihkan puing-puingnya,"ujarnya.
Gatot mengatakan akan mendukung semuanya dan tidak ada kecemburuan dalam hal penertiban tersebut. Lokasi itu akan segera difungsikan agar tidak tumbuh lagi bangunan liar.”Selasa puing dibereskan, akan mulai penataan,”katanya. (Gilang/Red)