Baca Juga: Pulau Bali Semakin Mendunia! Ubud Masuk Top 4 Besar Kota Terfavorit di Dunia
“Nanti pertengahan agustus InsyaAllah kamu akan lakukan pemasangan dan dilanjutkan dengan kunjungan dari DJKAI ke lapangan,” tambah Ikbal.
Selain itu, Wali Kota Serang, Syafrudin menjelaskan, bahwa pembangunan Frontage ini harus sesegera mungkin cepat diselesaikan dan bisa digunakan.
Dikarenakan, kata dia, tujuannya tentu selain bermanfaat bagi masyarakat juga bisa mengurai kemacetan juga bisa memudahkan akses masyarakat baik menuju Banten Lama atau sebaliknya.
Baca Juga: 10 Geopark di Indonesia yang Diakui oleh UNESCO Global Geopark, Mulai Bali Hingga Papua Barat Daya
“Tentunya ini sangat dinantikan oleh masyarakat, selain berguna untuk jalan terusan ke wilayah unyur juga bermanfaat untuk mengurai kemacetan yang ada di terowongan trondol,” Jelas Syafrudin.
Ia juga menegaskan, kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Serang untuk terus mengawal proses jalannya administrasi, izin dan pelaksanaan kepada DJKAI, agar bisa segera melakukan pencabutan patok frontage dan juga melakukan pemasangan palang pintu otomatis.
“Saya tegaskan kalau memang agustus ini bisa dipastikan dipasang langsung dipasang jangan sampai terhambat lagi,” tegas Syafrudin.
Baca Juga: Relawan Mak Ganjar Banten Gelar Fun Zumba dan Aerobic di Serpong
“Adapun permasalahan izin dan proses administrasi itu harus dikawal, jangan hanya berdiam diri saja dikantor tapi tidak ada pengawalan, kalau seperti itu mau sampai tahun 2024 juga tidak akan ada progres nantinya,” sambungnya.
Adapun terkait pembangunan SMA baru di Kota Serang jika memang sudah ada lahannya dan ditinjau memiliki kelayakan, Pemerintah Kota Serang akan melakukan peninjauan dan pengajuan kepada Pemerintah Provinsi Banten.
“Kalau pembangunan SMA kan kewenangan Provinsi namun, nanti akan kami ajukan dan akan kami tinjau dahulu status legalitas tanahnya dan kalau memenuhi persyaratan pendaftaran sekolah baru, akan kami tindak lanjuti," tutur Syafrudin.***