pemerintahan

Pemkot Serang Serius Turunkan Angka Stunting, Walikota Serang Tegaskan Tanggungjawab Bersama

Selasa, 27 Juni 2023 | 13:36 WIB
Walikota Serang, Syafrudin saat sambutannya (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang menggelar kegiatan Rembuk stunting dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kota Serang, Selasa 27 Juni 2023. 

Kegiatan tersebut dihadiri lamgsung oleh Walikota Serang Syafrudin, Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah (Asda II) Kota Serang Yudi Suryadi, serta seluruh pimpinan OPD terkait. 

Kegiatan tersebut diselenggarakan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 terkait Percepatan penurunan Stunting.

Baca Juga: Duduk Perkara Cuitan Viral Kasus Pemerkosaan, Kajari Pandeglang: Maaf, Kami Tidak Ada Intimidasi

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Serang sekaligus sebagai Ketua tim penggerak penurunan Stunting Kota Serang Nanang Saefudin menyampaikan. 

Penurunan angka stunting yang kerap dilakukan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya dibebankan kepada satu atau dua instansi saja, namun menjadi tanggung jawab bersama. 

“Jangan sampai nanti teman-teman OPD berfikir untuk penurunan stunting dibebankan kepada Dinkes Kota Serang dan juga DP3AKB atau BKKBN, namun semua OPD dan seluruh lapisan masyarakat juga terlibat untuk mencari, menguraikan permasalahan stunting," ungkap Nanang.

Baca Juga: Pemprov Banten Sidak Kesehatan dan Dokumen Hewan Kurban

Selain itu, ia berharap, kepada pejabat kewilayahan atau kelurahan serta kecamatan untuk lebih mengenali anak yang terkena stunting agar lebih mendapat perhatian sehingga gizinya tercukupi. 

“Baik secara kesehatan maupun penindakan penurunan stunting, kami sudah berkolaborasi dengan opd terkait, kerjasama yang baik antara instansi vertikal untuk memperhatikan anak yang terkena stunting kalau bisa by name by addresa juga,” ucap Nanang. 

Selain itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, dalam pengentasan Stunting tersebut selain penekanan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah juga memiliki komitmen dalam penurunan stunting.

Baca Juga: Desmond J Mahesa Meninggal Dunia, Perjuangan Akan Diteruskan Anak Sulungnya, Annisa Desmond Mahesa

“Pemerintah Kota Serang dari tahun 2018 yang semula angka stunting mencapai 38,6 Persen bisa mengalami penurunan hingga 23,4 Persen,” ungkap Syafrudin. 

Adapun data berdasarkan bulan penimbangan balita Kota Serang pda tahun 2019 Prevalensi Stunting sebesar 5,8 Persen atau sebanyak (2.556 Balita) pada tahun 2020 meningkat menjadi 6,1 Persen atau sebanyak (2.846 Balita) pada Tahun 2021 menurun sebesar 2,56 Persen atau sebanyak (1.859 Balita). 

“Penyebab Stunting itu bukan hanya dari segi kesehatan saja atau makanan namun juga penyebabnya bisa timbul dari kebersihan lingkungan dan drainase serta air bersih,” jelas Syafrudin.

Halaman:

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB