TOPMEDIA - Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah III bakal menggelar pertemuan di Kota Cilegon pada 7 hingga 9 Mei 2023 mendatang.
Karenanya, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menggelar rapat persiapan bersama Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempersiapkan agenda tersebut, di Aula Setda II Pemkot Cilegon, Selasa (2/5/2023).
Seusai rapat, Helldy memaparkan bahwa akan ada dua isu strategis dalam pertemuan Apeksi tersebut, antara lain pembahasan honorer dan pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
Baca Juga: Hardiknas, Pj Gubernur Al Muktabar: Pendidikan Tingkatkan SDM Provinsi Banten
"Semua jenis honorer akan kita perhatikan masa depannya," kata Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
"Mereka yang sudah mengabdi dan membantu kerja-kerja pemerintah jangan diabaikan begitu saja," sambungnya.
Diketahui, pemerintah pusat bakal menghapus honorer per 28 November 2023. Hal itu berdasarkan amanat Undang-undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) Nomor 5 Tahun 2014 dan surat edaran bernomor B/185/M.SM.02.03/2022 yang diundangkan pada 31 Mei 2022 lalu.
Sedangkan berkaitan dengan pemotongan DAU, kata Helldy, saat ini hampir semua pemerintah daerah mengeluhkan pemotongan DAU, termasuk Kota Cilegon yang dipangkas hingga Rp200 miliar pada tahun ini.
"Tentu saja akibat pemotongan ini banyak program kerja kita yang terhambat. Makanya dalam beberapa kesempatan saya tekankan kepada para pejabat Pemkot Cilegon untuk berpikir kreatif," ucapnya.
"Bagaimana caranya kita tetap berinovasi melakukan program kerja tanpa mengandalkan APBD. Makanya saya minta rajin ke Jakarta untuk melihat-lihat apa kira-kira program pusat yang bisa kita sinergikan untuk Kota Cilegon ini," jelasnya.
Baca Juga: Gelar Analisa Evaluasi, Polda Banten Sebut Puncak Arus Mudik Terjadi Pada H-2 dan Pada H+8 Lebaran
Sementara itu, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengaku persiapan kegiatan Apeksi sudah 95 persen. Pihaknya tengah mengupayakan agar 25 kota yang diundang bisa hadir seluruhnya di Kota Cilegon.
"Sebagai tuan rumah, kita akan sambut sebaik mungkin. Oleh karena itu segala fasilitasnya harus kita siapkan," ujarnya.