Baca Juga: Najib Hamas Ajak ASN Pemkab Serang Masif Bermedsos Kuatkan Komunikasi Publik
Ia menjelaskan bahwa teknologi keselamatan pada kendaraan modern hanya akan efektif bila dikombinasikan dengan kewaspadaan pengemudi.
“Perubahan budaya mengemudi dari kendaraan konvensional menuju kendaraan elektrik, membawa penyesuaian baru” ungkap Gesang.
Ia (Gesang) juga menambahkan agar sebelum berkendara, pengemudi perlu pastikan kendaraan dalam kondisi layak pakai dan seluruh sistem keselamatannya berfungsi dengan baik.
Karena ketika faktor keselamatan, berdampak bukan hanya pada performa mobil, tetapi juga langsung pada keamanan di perjalanan Keseluruhan rangkaian pemaparan narasumber menggambarkan bahwa aspek manusia, teknologi, dan edukasi saling melengkapi.
Ketiganya menjadi pilar yang tidak dapat dipisahkan dalam menciptakan pengalaman berkendara yang lebih aman, nyaman, dan bertanggung jawab di jalan tol.
Setelah mengupas pentingnya perilaku pengemudi dan pemanfaatan teknologi kendaraan, diskusi bergeser pada dampak yang lebih luas yakni bagaimana keselamatan jalan turut memengaruhi pergerakan masyarakat dan denyut ekonomi daerah.
Baca Juga: Prabowo Tegur Orang Tua, Jangan Salahkan Guru yang Keras, Bisa Jadi Anakmu Nakal
Karena keselamatan yang baik di jalan tol berpengaruh langsung terhadap minat wisatawan untuk berkunjung ke Banten.
Dalam kesempatan ini, Ashok Kumar, Ketua PHRI Banten, menegaskan hubungan strategis antara keamanan perjalanan dan daya tarik daerah.
“Keselamatan di jalan tol bukan hanya urusan pengemudi atau kendaraan, ini adalah tanggung jawab bersama. Ketika human error bisa dikurangi dan kendaraan berfungsi baik, maka kualitas perjalanan meningkat, dan dampaknya terasa hingga sektor pariwisata. Jalur Tol Tamer menciptakan aksesibilitas yang aman, nyaman, dan terprediksi. Semakin disiplin kita berkendara, semakin besar multiefeknya pada pergerakan ekonomi di Banten,” ungkap Ashok.
Baca Juga: Perkuat Stabilitas Daerah, BPPKB Ajak Masyarakat Pandeglang Lawan Hoaks dan Jaga Kondusivitas
Stabilitas perjalanan wisata yang aman berperan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah, terutama bagi sektor perhotelan, kuliner, pengrajin lokal, serta pelaku usaha kecil yang menggantungkan hidup pada mobilitas wisatawan.
Tidak hanya menghadirkan sesi talkshow, rangkaian acara Road Safety Campaign & Fun Rally juga diperkaya dengan momen apresiasi bagi para peserta Ecopreneur Competition, sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat yang bertujuan mendorong inovasi berkelanjutan dan solusi ramah lingkungan di sektor transportasi dan pariwisata.