pemerintahan

Curhatan Kadinsos Kota Serang di Era Budi-Agis, Kerja 24 Jam Hasilkkan 3 Program Unggulan di 100 Hari Kerja

Rabu, 23 April 2025 | 17:36 WIB
Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia saat di acara Kampanye Damai yang dilaksanakan oleh KPU Kota Serang. (TOPmedia.co.id / Abdul Hadi)

TOPMEDIA.CO.ID - Pada era kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Serang, Budi Rustandi-Nur Agis Aulia, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang mengaku menjadi sebuah tantangan baru.

Sebab, dikatakan Kepala Dinsos Kota Serang, Muhammad Ibra Gholibi, bahwasannya harus bekerja extra, kreatif, dan melayani masyarakat Kota Serang selama 24 jam.

Menurutnya, hal inipun menjadi sebuah tantangan untuk membuat Kota Serang jauh lebih baik lagi, dan berbagai macam PR terdahulu di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang bisa terselesaikkan.

Baca Juga: Gubernur Banten Andra Soni Terima Kunjungan Peserta PKDN Sespimti Polri Tahun 2025

"Seperti halnnya pada 100 hari kerja Budi-Agis, dirinya telah merancang 3 program terbaru. Mulai dari Sekolah Rakyat, Tempat Singgah hingga penambahan kuota BPJS PBI," kata Ibra kepada wartawan, diruang kerjannya, Rabu 23 April 2025.

Ibra menjelaskkan, untuk program program Sekolah Rakyat sendiri adalah program yang berkolaborasi dengan pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial.

"Jadi masyarakat tidak mampu atau putus sekolah bisa bersekolah di Sekolah Rakyat. Karena disitu akan diajarkkan pelatihan keterampilan hingga pendidikan karakter," kata Ibra.

Baca Juga: Sukseskan Program Presiden RI, Walikota Serang Targetkkan Panen Padi 8 Ton

Tak sampai disitu, sambungnnya, untuk program Sekolah Rakyat telah diajukkan ke Kementrian Sosial, dan lahan telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Serang seluas 6.5 Hektar di Sawah Luhur, Kasemen.

"Jadi kita tinggal nunggu arahan pusat dan anggaran untuk pembangunan gedung. Kita pun sudah berkodinasi dengan PDAM untuk persoalan air bersih di Sekolah Rakyat ini," jelasnya.

Kemudian untuk tempat singgah, masih kata Ibra, adalah sebuah sarana untuk para anak jalanan, gepeng maupun ODGJ menginap, sambil diberikkan pemahaman maupun pendidikan karakter.

Baca Juga: Ramai Insiden Pembakaran Mobil Polisi di Depok: Dedi Mulyadi Klaim Itu Masalah Premanisme, Bukan Ormas Kelembagaaan

"Tempat singgah ini sasaran agar Kota Serang bisa terlihat tertib, tidak ada lagi yang membuat resah di setiap lampu merah di Kota Serang," katanya.

Terakhir adalah penambahan kuota BPJS PBI, sambung Ibra, sudah banyak diketahui mengenai program tersebut.

Dimana, kata dia, Kota Serang ada penambahan kuota sebanyak 17 ribu pada tahun 2025 untuk peserta BPJS PBI.

Baca Juga: Polisi Benarkan Aktor FA yang Ditangkap karena Narkoba Adalah Fachri Albar, Ini Kronologinya

"Ini sedang pemuktahiran data, kita menargetkkan tahun 2025 harus selesai. Sesuai dengan arahan Pak Wali dan Pak Wakil. Kita ingin masyarakat Kota Serang bisa merasakkan berobat gratis dan harus tepat sasaran," tuturnya.***

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB