TOPMEDIA - Pejabat (Pj) Walikota Serang mengikuti rapat koordinasi bersama tim penanganan konflik sosial di aula kesbangpol.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pj Walikota Serang didampingi Subagyo Asda 1 Kota Serang, Wesis Dewanto Kesbangpol, Polresta Kota Serang, Kodim 0602, BIN dan Kemenag serta OPD terkait.
Pj Walikota Yedi Rahmat mengatakan, dalam rapat koordinasi ini, ada dua agenda pembahasan bersama tim.
Baca Juga: Rugikan Negara Rp 2,9 Miliar, Korporasi PT BAPI Resmi Diserahkan ke Kejaksaan
"Pertama pasca dilakukannya kegiatan pembongkaran tempat hiburan malam (THM), pengendalian harga pangan, dan pasca pemilu," kata Yedi Rahmat.
Yedi Rahmat berharap, setelah rapat tersebut dapat membawa langkah atau kebijakan untuk di bawa ke forum forkopimda.
"Alhamdulilah semua sudah kita diskusikan dan besok kita bawa ke forum yang lebih tinggi yaitu forum forkopimda," imbuhnya.
Baca Juga: Wujudkan Motor Honda Impianmu Sekarang dengan Yoo TimHo
Pada kesempatan itu, Yedi juga menegaskan bahwa terkait pangan sudah dibicarakan, pemerintah kota Serang bersama bulog terus melancarkan operasi pasar murah.
"Alhamdulilah setiap kecamatan mendapat jatah 2 ton, tetapu ada juga 2,5 ton, sudah beberapa puluh ton beras tersalurkan, sampe saat ini situasi pasar cukup banyak stok, namun harga belum terkendali atau tinggi," ujarnya.
"Kita tidak henti-hentinya untuk terus berupaya menstabilkan harga khususnya di Kota Serang," sambungnya.
Sementara, Asda 1 Subagyo menyampaikan kaitan pemilu ada 7 tempat pemungutan suara (TPS) menggelar perhitungan suara ulang (PSU) yaitu kelurahan kemanisan kecamatan curug.
"Yang hari ini PSU masih dilaksanakan oleh KPU untuk 7 tps di kelurahan kemanisan kecamatan Curug. Jadi ada PSU ulang khusus untuk DPRD Kota, karna memang ada rekomendasi dari Bawaslu agar dilakukan PSU, ini sudah berlangsung selama 3 hari dan insya Allah Pak Pj Walikota juga akan monitoring," pungkasnya.***