TOPMEDIA - Realisasi Pendapatan dalam Pelaksanaan APBD 2023 tidak mencapai target 100 persen, pendapatan yang semula ditargetkan sebesar Rp12,06 triliun hanya terealisasi sebesar Rp11,57 triliun atau hanya mencapai 95,97 persen.
Dalam press releasi yang diterima dari Biro Adpim Pemprov Banten, Pj Sekda Provinsi Banten, Virgojanti menjelaskan bahwa angka capaian kinerja pendapatan itu bila dilihat secara menyeluruh, posisi persentase Provinsi Banten masih berada di atas rata-rata nasional.
“Mudah-mudahan tahun 2024 akan bisa terealisasi lebih baik dari tahun 2023,” ungkap Virgojanti.
Baca Juga: Capaian Kinerja OJK Selama Tahun 2023, Edukasi Keuangan Hingga Pemberantasan Keuangan Ilegal
Sementara itu Plt Kepala Bapenda Provinsi Banten, Deni Hermawan saat dikomfirmasi membenarkan bahwa sepanjang tahun 2023 target pendapatan daerah secara keseluruhan memang tidak mencapai target, tapi mesti juga diketahui bahwa pendapatannya itu didalamnya itu ada yang menjadi kewenangan daerah dan ada kewenangan pemerintah Pusat.
"Untuk pendapatan dari pajak yang menjadi kewenangan daerah, sebenarnya mencapai target bahkan ada yang melebihi target, dan itu menjadi kewenangan Pemerintah Daerah seperti misalnya untuk pajak PKB, BBNKB dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) itu melebihi target," ujar Deni.
Dijelaskan Deni, bicara Pendapatan Daerah itu didalamnya ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Retribusi Daerah dan Pendapatan Lain-Lain.
Baca Juga: Sekolah Khusus Pandita Lakukan Kegiatan Gelar Karya Siswa
Pendapatan itu juga ada yang menjadi kewenangan daerah dan ada pendapatan yang merupakan kewenangan dari pemerintah pusat, seperti dana transfer daerah dan pajak lain-lain.
"Yang pendapatan lainnya itu seperti pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan pajak rokok itu kan dari pusat, tetapi pajak daerah yang terdiri dari air pemukaan, PKBm BBNKB dan PBBKB yang menjadi kewenangan daerah itu sebenarnya sudah melebihi target hingga 102 persen," jelas Deni, Rabu 10 Januari 2024.
Sehingga kata Deni, pada tahun 2024 ini, pihaknya terus akan melakukan perbaikan dan optimalisasi kinerja.***