TOPMEDIA - Terus lakukan upaya penurunan Stunting, Walikota Serang hadir dalam kegiatan Lokakarya Optimalisasi Sinergi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kota Serang yang diselenggarakan oleh USAID ERAT bersama BAPPEDA Kota Serang.
Kegiatan Lokakarya Optimalisasi Sinergi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kota Serang tersebut berdasarkan angka pemurunan stunting yang masih terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Serang.
Seperti yang disampaikan oleh Walikota Serang dalam sambutannya, dalam melaksanakan amanat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan rencana aksi Nasional.
Baca Juga: Jalin Silaturahmi antar Pensiunan, Walikota Serang Apresiasi terbentuknya PPI
“Penurunan Stunting di Kota Serang termulai pada Tahun 2019 sudah mencapai 38,6 %, pada tahun 2021 mencapai 23,4 % pada tahun 2022 mencapai 23,8 % dan menargetkan pada tahun 2024 mencapai 14 %,” Ungkap Syafrudin.
Selain itu, Pemerintah Kota Serang juga telah menetapkan Keputusan Walikoa Serang Nomor 440/KEP.150-HUK/2022 tentang pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Serang.
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk Komitmen Pemerintah Daerah Melakukan percepatan penurunan Stunting di Kota Serang,” jelas Syafrudin.
“Selain itu, kami Pemerintah Kota Serang sudah beberapa bulan terakhir hingga saat ini sudah menggelar Aksi pengumpulan Telur setiap hari Senin yang digerakan dilingkungan Pemerintah Kota Serang dengan diselenggarakan oleh DP3AKB,” tutup Syafrudin.***