pemerintahan

Cegah Kekerasan Seksual di Kampus, Ini Langkah yang Dilakukan Unilam Rangkasbitung

Minggu, 8 Oktober 2023 | 16:46 WIB
Universitas La Tansa Mashiro (Unilam) Rangkasbitung telah berhasil menyelenggarakan kegiatan uji publik untuk calon panitia seleksi Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNILAM 2023. (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA - Universitas La Tansa Mashiro (Unilam) Rangkasbitung telah berhasil menyelenggarakan kegiatan uji publik untuk calon panitia seleksi Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNILAM 2023. 

Rektor Universitas La Tansa Mashrio (Unilam) Rangkasbitung, Dr. KH. Soleh, M.M menjelaskan, bahwa para calon panitia yang terpilih nantinya akan mampu merumuskan dan membentuk Satgas PPKS yang berkualitas serta peduli terhadap pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. 

"Keberadaan Satgas ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kekerasan seksual dan mengatasi permasalahan tersebut secara tepat dan kredibel di lingkungan Unilam," kata Soleh saat membuka kegiatan uji publik untuk calon panitia seleksi Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Gedung Utama Ruang 303 Unilam, Jum'at kemarin, 6 Oktober 2023.

Baca Juga: Pj Gubernur Al Muktabar Rayakan HUT Banten Ke 23 Tahun Bersama Ribuan Masyarakat

Menurut Soleh, semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini memiliki harapan besar agar hasil dari uji publik ini akan melahirkan calon panitia seleksi yang memiliki kredibilitas tinggi dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus Unilam. 

"Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan seluruh anggota Unilam," imbuhnya. 

Diketahui, sebanyak 7 dari 12 peserta yang mengikuti uji publik ini telah lulus pelatihan Learning Management System (LMS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristekdikti).

Baca Juga: Festival Safira, Caleg DPRD Kota Serang Dapil Taktakan Gelar Lomba Mancing

Rangkaian acara uji publik ini mencakup presentasi pandangan dari setiap calon panitia seleksi dengan waktu sekitar 7 menit per peserta. 

Presentasi ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh tamu undangan yang hadir dan tanggapan dari observer yang telah ditunjuk. 

Selain itu, terdapat juga wawancara antara observer dengan calon panitia seleksi untuk lebih mendalami pengetahuan, karakter, dan kepedulian mereka terhadap PPKS.***

Tags

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB