TOPMEDIA.CO.ID - Kantor Wilayah Jasa Raharja Banten bekerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar program edukasi keselamatan berkendara (safety riding) yang menyasar mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan generasi muda, khususnya usia produktif, dalam berkendara aman di jalan raya.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Banten, Arny Irawati Tanriajeng, menjelaskan bahwa mahasiswa menjadi sasaran utama program ini karena termasuk kelompok usia produktif yang rentan terlibat kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Prabowo Akan Bangun 2.000 Desa Nelayan, Penghasilan Naik hingga 100Persen
“Mahasiswa adalah generasi muda yang kelak menjadi tenaga kerja ahli dan pendukung masa depan bangsa. Karena itu penting menanamkan prinsip tanggung jawab dan keselamatan sejak dini,” ucapnya, di gedung Untirta Ciwaru, Kota Serang, Selasa 30 September 2025.
Arny menambahkan, kerja sama dengan AHM dipilih karena Honda memiliki program safety riding yang sudah menjadi pondasi penting di internal perusahaan.
“Kami berkolaborasi agar para pengendara motor, khususnya mahasiswa, bisa selamat sampai tujuan dengan tata cara berkendara yang benar,” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama Pada Program Makan Bergizi Gratis
Promotion Department Head Honda Banten, Pampam, mengatakan seminar safety riding merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Honda dan Jasa Raharja sudah bekerja sama sejak tiga tahun lalu untuk program serupa di berbagai kampus.
“Honda mendukung penuh aktivitas edukasi ini. Jasa Raharja berperan sebagai fasilitator dengan kampus, sementara kami mengisi materi dan praktiknya. Tahun ini tema yang diangkat berbeda karena kami juga melakukan riset dan pendataan di lapangan,” jelas Pampam.
Menurut Pampam, di Banten kegiatan ini digelar dua kali setahun, pertama untuk mahasiswa dan kedua khusus bagi perempuan, misalnya saat momentum Hari Kartini. Tahun ini kolaborasi dilakukan bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Baca Juga: Menkeu Purbaya Bela BPS soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II tahun 2025 5,12 Persen
Data yang dihimpun dari kampus menunjukkan adanya korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mahasiswa penerima beasiswa dari daerah.
“Itu sebabnya edukasi ini penting agar mereka lebih siap dan paham cara berkendara aman,” katanya.
Program kolaborasi Jasa Raharja dan Honda diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan usia muda sekaligus membangun budaya berkendara yang lebih bertanggung jawab di jalan raya.***