TOPMEDIA - Qatar adalah salah satu Negara Arab Timur Tengah di Asia yang jika berada di Pertengahan Tahun (Juni-Juli) di Musim Panas, suhunya sangat panas dan dapat mencapai kisaran 40 sampai 50 derajat Celcius.
Untuk itu, Piala Dunia 2022 di Qatar diadakan di Musim Dingin atau di akhir Tahun November sampai Desember, yaitu sekitar Tanggal 20 November hingga 18 Desember 2022.
Dalam sebuah media sosial quora.com, sebuah akun bernama Inzaghi Posuma menuliskan, bahwa seharusnya Piala Dunia Qatar jangan berada di Bulan November-Desember 2022, tapi berada di Bulan Desember 2022 sampai Januari 2023.
Mengapa? sampai Awal Tahun 2023 padahal Piala Dunia Tahun 2022?
Baca Juga: Inilah 5 Pelatih Termahal di Piala Dunia 2022, No.1 Pernah Trible Winner!
1. Piala Dunia 2022 akan Bentrok dengan Ujian Semester Ganjl (UAS/PAS) bagi Pelajar dan Mahasiswa
Jika Piala Dunia 2022 di Qatar akan dilaksanakan pada Tanggal 20 November - 18 Desember.
Sedangkan, Ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) bagi Siswa SD, SMP, dan SMA/SMK sekitar Tanggal Akhir November (Mungkin Tanggal 28) sampai dengan Awal Desember (Mungkin Tanggal 5).
Dan Ujian PAS untuk Pelajar Siswa akan bentrok dengan Babak Penyisihan kisaran Fase Kedua atau Ketiga. Tentunya, mereka tidak bisa menyaksikan/menonton Pertandingan Piala Dunia karena harus fokus Belajar untuk Ujian.
Baca Juga: Link Nonton Live Streaming dan Daftar Stasiun TV Penyiar Piala Dunia 2022 di Indonesia
"Babak Final Piala Dunia sendiri akan dilaksanakan pada Tanggal 18 Desember pada saat Murid-murid baru Libur Sekolah Semester Ganjil.
Dan juga, di beberapa Kampus/Universitas juga diadakan Ujian UAS sekitar Tanggal 12 sampai 16 Desember dan itu juga saat sudah berlangsungnya Babak Semi-Final dan bahkan sudah Babak Posisi Ketiga dan Babak Final," tulis akun Inzaghi yang di posting sejak 07 September dan dilansir TOPMedia pada Sabtu 12 November 2022.***