muslim

Alasan Muhammadiyah Kota Serang Menggelar Salat Gerhana Bulan, Benarkah Hidup Sementara?

Rabu, 9 November 2022 | 17:57 WIB
Shalat pelaksanaan Salat Gerhana Bulan di Kota Serang (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA - Ratusan Jemaah Muhammadiyah Kota Serang menggelar Salat Gerhana Bulan, kemarin malam Rabu 9 November 2022. 

Salat Gerhana Bulan dilangsungkan di Masjid Bilal yang beralamat di Jalan Empat Lima, Kaujon, Kecamatan/Kota Serang. 

Pantauan dilokasi, Salat Gerhana Bulan dilaksanakan sesuai melakukan Salat Magrib berjemaah.

Baca Juga: Pada Masa Nabi Gerhana Bulan Total Ditandakan Akan Datangnya Hal Ini

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Serang H Hamsin Syarbini mengatakan, Salat Gerhana Bulan dilaksanakan secara serentak oleh pimpinan wilayah maupun daerah se-Indonesia. 

"Pimpinan pusat Muhammadiyah mengintruksikan untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan. Alhamdulillah untuk persoalan ibadah kami terbentuk dalam sistem informasi yang baik," ucap H Hamsin Syarbini. 

Hamsin Syarbini mengungkapkan, dilaksanakannya Salat Gerhana Bulan merupakan bentuk perwujudan seorang hamba meyakini kebesaran sang pencipta.

Baca Juga: Simak Berikut Ini Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Lengkap Dengan Bacaanya

"Kami sebagai manusia di mana statusnya hanya hamba dengan adanya fenomena ini dapat menjadi pengingat akan kebesaran Allah SWT," ujarnya. 

Dia membeberkan, dalam melakukan Salat Gerhana Bulan dianjurkan untuk memperbanyak takbir, tahmid, dan sedekah. 

"Ingat manusia di dunia ini hanya sementara, hidup yang kekal itu di akhirat," kata dia.

Baca Juga: Warga Kota Rangkasbitung Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan 8 November Pada Jam Ini

Selepas dari itu Hamsin Syarbini mengatakan ada 200 lebih jemaah yang mengikuti Salat Gerhana Bulan. 

"Sebelum ini dilaksanakan, kami telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh pengurus Muhammadiyah dari tingkat daerah sampai cabang," jelasnya. 

Halaman:

Tags

Terkini