TOPMEDIA.CO.ID - Sebagai muslim pasti ingin memiliki tujuan akhir mati masuk kedalam Surga. Namun, sebagai manusi yang penuh khilaf dan dosa hal tersebut bukanlah hal mudah. Pasalnya, hingga saat ini belum ada yang menjamin seseorang masuk surga, karena hal tersebut adalah menjadi rahasia Allah.
Kita sebagai hamba Allah SWT hanya diperintahkan untuk menjauhi larangan Allah dan melakukan perintah Allah SWT, sesuai petunjuk Al-Qur'an dan hadis. Namun, hal tersebut nampaknya tak berlaku bagi sahabat-sahabat Nabi Muhammad Saw.
Melansir Mui.or.id dalam sejumlah riwayat akan kita dapati hadits yang menyatakan ada 10 orang sahabat Nabi akan dijamin masuk surga tanpa hisab atas ridha dari Allah SWT. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Auf dari Nabi Muhammad SAW bersabda:
أبو بكر في الجنة، وعمر في الجنة وعثمان في الجنة، وعلي في الجنة، وطلحة في الجنة، والزبير في الجنة، وعبد الرحمن بن عوف في الجنة، وسعد بن أبي وقاص في الجنة، وسعيد بن زيد في الجنة، وأبو عبيدة بن الجراح في الجنة
“Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’ad bin Abi Waqqas di surga, Sa’id bin Zaid di surga, Abu Ubaidah bin al-Jarrah di surga. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan An-Nasai).
Baca Juga: Ingin Merahasiakan Kesedihan? 7 Cara Ini Bisa Mengatasi Mata Bengkak Karena Menangis
Tentu, banyak amalan istimewa yang telah mereka lakukan semasa hidupnya. Berikut 10 sosok pemuda sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga:
1. Abu Bakar Ash-Shidiq
Dalam menyampaikan mengenai 10 sahabat yang dijamin masuk surga, Nabi Muhammad menyampaikan pada istri kesayanganya yaitu Aisyah, bahwa ayahnya Abu Bakar masuk kedalam 10 sahabat yang dijamin masuk surga.
Bahkan, setelah Nabi Muhammad SAW wafat, Abu Bakarlah yang meneruskan kepemimpinan di Madinah selama periode 632-624 masehi. Abu Bakar ditunjuk berdasarkan musyawarah. Selain itu, Abu Bakar juga orang pertama yang membenarkan peristiwa Isra Miraj.
2. Umar bin Khattab
Umar bin Khatab merupakan khalifah kedua, dia menjadi khalifah atas dasar wasiat yang diberikan oleh Abu Bakar sebelum wafat. Agar nantinya, Umar meneruskan tugas dalam membangun hingga berkembang pesat di berbagai belahan dunia.
Saat Umar bin Khattab memimpin, agama Islam sudah mulai meluas hingga ke Mesir, Palestina, Syiria, Afrika Utara, Armenia, dan daratan Eropa. Dia dikenal memiliki gelar Al-Faruq, yang artinya pembeda antara yang benar dan yang salah.