TOPMEDIA - Rencana kegiatan Silaturrahmi Akbar Keluarga Besar Dzuriyat Kesultanan Banten, mendapat dukungan dari Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Secara langsung, Al Muktabar mengunjungi kediaman Ketua Yasumba, KH Tb Fathul Adhzim Chatib untuk menyampaikan dukungan tersebut, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Kedatangan Pj Gubernur Banten Al Muktabar juga untuk ziarah kubur ke makam Sultan Maulana Hasanudin Banten dan Residen Banten Pertama, KH TB Achmad Chatib.
Baca Juga: Pengurus Pokja Banten Periode 2023 - 2026 Resmi Dilantik
Menurut Al Muktabar, rencana Silaturahmi Akbar Keluarga Besar Dzurriyat Kesultanan Banten itu cukup positif. Silaturahmi ini, kata Al Muktabar, masuk dalam bagaian rangkaian HUT Provinsi Banten.
"ini (Kedatangan, red) bagian dari dukungan dari Pemprov Banten. Semua sudah kita upayakan. Semaksimal mungkin pemerintah hadir," kata Al Muktabar.
Orang nomor satu di Banten ini juga mengatakan, dukungan riil yang akan diberikan adalah dengan memastikan kawasan kesultanan Banten akan lebih rapi dari sebelumnya.
Baca Juga: Relawan Ganjar Untuk Semua Rayakan Ultah Ganjar Pranowo Bersama Penyanyi Jalanan dan Anak Yatim
"Agar kawasan bisa lebih maksimal penataannya. Kalau masih ada kurang-kurangnya, kita upayakan lagi. Ini kan pusatnya Banten," ujarnya.
Pada bagian lain, Kyai TB Imam Ibrohim, Ketua Panitia Pelaksana Silaturahim Akbar Dzuriyat Kesultanan Banten menerangkan, silaturahmi itu akan digelar pada 12 November mendatang. Rencananya, acara akan dihelat di Banten Islamic Center, Kawasan Kesultanan Banten Kecamatan Kasemen Kota Serang.
"Ini acara silaturrahim para keturunan Tubagus dan Ratu se-Nusantara. Jadi, yang kita undang tidak hanya yang berasal dari garis keturunan ayah tetapi juga keturunan dari garis ibu," kata Imam.
Baca Juga: Demi Kesehatan Bersama, KORMI Kota Serang Adakan Gebyar Senam Kebugaran di Kecamatan Walantaka
"Di dalamnya kita akan adakan musyawarah dan membentuk Naqobah atau pencatatan nasab Sultan Banten yang merupakan bagian dari Dzuriyat Rasulullah SAW," terang Gus Ibra sapaan akrab TB Imam.