Tak sampai itu, di ceramah singkat tersebut, pernah suatu ketika Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam melewati dua kuburan, setelah itu beliau berkata:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ » [أخرجه البخاري ومسلم]
“Sungguh keduanya betul-betul sedang diadzab, dan tidaklah keduanya diadzab dalam perkara besar. Adapun salah satunya diadzab karena tidak menutupi ketika kencing, sedangkan satunya karena dirinya berjalan sambil mengadu domba“. HR Bukhari no: 218. Muslim no: 292.
Baca Juga: 3 Kota di Indonesia Ini Masuk Daftar Smart City Dunia! Ada Jakarta, Medan Hingga Makassar
Itulah contoh teks ceramah singkat pagi hari tersebut, semoga menjadi pembelajaran untuk kita semua, agar tidak lagi melakukan perbuatan ghibah maupun namimah.***