mahasiswa

Gunung Kawi The Movie, Pesugihan Pintas Untuk Kaya

Selasa, 15 November 2016 | 16:03 WIB
Film 'Gunung Kawi'. (Foto: Net)

TOPmedia - Banyak cara untuk menjadi kaya raya. Sebagian memilih berjuang dari bawah di jalan yang halal, namun tak sedikit pula yang lebih memilih jalan pintas yang diharamkan agama.

Salah satu yang paling sering dilakukan adalah dengan melakukan pesugihan alias ‘mejual diri’ kepada setan demi memperoleh harta secara instan.

Jika berbicara pesugihan, tempat paling populer yang sudah menjadi urban legend untuk melakukannya tak lain adalah di… Gunung Kawi!

Fenomena tersebut coba diangkat oleh sineas spesialis horor Nayato Fio Nuala lewat film terbaru garapannya berjudul ‘Gunung Kawi’.

Film yang dibintangi Maxime Bouttier, Jordi Onsu, Roro Fitria, Roy Marten, Indra Birowo ini mengisahkan tentang remaja bernama Ryan yang prihatin sekali pada Drajat, bapaknya, yang sudah beberapa hari terakhir ini menunjukkan prilaku aneh, mengerikan, dan sekaligus memalukan.

Terkadang Drajat terlihat marah-marah sendiri pada sesuatu yang tidak tampak nyata. Pola makan yang menyimpang, misalnya makan tanah, makan kulit buat tapi buahnya enggak, dan berbicara sendiri. Layaknya orang stres.

Bella, sepupu Ryan, yang membantu mengawasi keadaan Drajat, pernah, hampir terbunuh karena Drajat menyangkanya seseorang yang dianggapnya telah lama mati. Keanehan tingkah laku Drajat dimulai sejak pabrik rokok miliknya jatuh bangkrut. Puluhan tahun Drajat memimpin dan mengelola pabrik rokok yang merupakan usaha kebanggaannya. Namun, karena satu dan lain hal, kerugian menghantam beruntun dari waktu ke waktu, ditambah lagi penurunan kualitas yang membuat konsumen berpaling pada merek rokok lain. Drajat depresif. Frustasi.

Suatu ketika Ryan tanpa sengaja menemukan foto-foto Drajat dengan seorang kakek, Foto tersebut diambil di Gunung Kawi. Dan beberapa berkas lainnya yang memastikan adanya keterlibatan Drajat dengan praktek pesugihan yang berpusat di Gunung Kawi. Setelah berdiskusi dengan Bella, Ryan pun memutuskan mencari petunjuk ke Gunung Kawi.

Ryan pun menghubungi teman-temannya Adit, Jordi, Yofa, dan Rebecca dan mengajak mereka pergi ke Gunung Kawi guna mencari sosok Mbah Kawi. Awalnya Adit, Yofa dan Jordi menolak karena tahu keangkeran Gunung Kawi. Banyak kisah-kisah mistis beredar di sana. Tapi karena bujukkan Rebecca, mereka pun mau.

Karena belum pernah ke Gunung Kawi, mereka (terpaksa) mengajak satpam sekolah, Jono Kawat. Jono Kawat mengaku pernah bekerja jualan krupuk tuyul di Gunung Kawi. Pergilah mereka dipandu Jono Kawat.

Sesampai di Gunung Kawi, mereka bertemu dengan Mbah Kawi. Ternyata memang betul Drajat bapaknya Ryan pernah meminta ilmu pesugihan pada Mbah Kawi. Mbah Kawi, sebagai sosok yang angker, menjelaskan bahwa Drajat telah melanggar perjanjian dalam persekutuan dengan jin Gunung Kawi, sehingga, keberuntungannya digugurkan dalam sekejap. Dan akibatnya, Drajat diteror hantu-hantu orang yang telah ditumbalkannya pada jin gunung kawi. Itulah penyebab Drajat menjadi stres, berhalusinasi. Mbah Kawi pun memberi jimat penangkal atas permohonan Ryan, dengan mahar tinggi.

Beres kah persoalan? Belum. Ryan, Adit, Jordi, Yofa, Rebecca dan Jono Kawat terperangkap dalam suasana mistis yang mengerikan saat hendak meninggalkan Gunung Kawi.

Gunung Kawi segera tayang di bioskop, namun belum memiliki tanggal rilis resmi saat ini. Sambil menantikannya di layar lebar, Anda bisa menyaksikan terlebih dulu trailernya yang mencekam dibawah ini :

https://youtu.be/3hUmXJI9-HY

Halaman:

Tags

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB