TOPMEDIA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Cilegon atau FMC menyampaikan refleksi HUT Kota Cilegon ke-24 dengan menyebut janji kampanye Helldy-Sanuji hanya angin segar di depan Kantor Wali Kota Cilegon, Banten, Selasa (2/5/2023).
Dalam orasinya, Mahasiswa menyampaikan bahwa di momentum HUT Kota Cilegon ke 24 Tahun, banyak program kerja yang belum direalisasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dibawah pimpinan Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta.
"10 janji kampanye Helldy-Sanuji hanya menjadi kabar angin segar bagi masyarakat Kota Cilegon," kata Koordinator Aksi FMC, Ahmad Haryani saat menyampaikan orasinya, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya, realisasi menjadi harapan besar masyarakat, dari 10 janji kampanye hanya sebagian yang terealisasi namun perlu digaris bawahi bahwa pencapaiannya masih jauh dari target yang dijanjikan.
"Seperti yang kita ketahui juga dari 10 janji kampanye yang dirangkum dalam Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) diantaranya, Beasiswa, bantuan UMKM, Lapangan Pekerjaan, dan bantuan Kesehatan," ungkapnya.
"Namun pada perakteknya fungsi dari KCS tidak banyak dirasakan oleh masyarakat Cilegon," sambung Mahasiswa UIN SMH Banten.
Dikatakan Haryani, menurut data BPS Kota Cilegon angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Cilegon menurun dari 10,13 persen menjadi 8.10 persen di tahun 2022.
Kemudian, Pemkot Cilegon dibawah pimpinan Helldy-Sanuji mengklaim bahwa angka tersebut sebagai bukti terlaksananya program 25.000 lapangan pekerjaan yang telah dijanjikan saat kampanye.
"Padahal lapangan pekerjaan itu merupakan program pemagangan bukan program kerja tetap," ujarnya.
"Perlu kita cermati bahwa program pemagangan sama dengan program pelatihan, artinya tidak ada jaminan bagi masyarakat Cilegon yang ikut serta dalam program pemagangan akan mendapatkan pekerjaan tetap," sambungnya.
Menurutnya, data TPT di atas tidak bisa diklaim sebagai keberhasilan terlaksananya program 25.000 lapangan pekerjaan.