TOPMEDIA.CO.ID - Masa remaja merupakan fase krusial dalam perkembangan individu, dimana transisi dari anak-anak menuju dewasa ditandai dengan pembentukan pola pikir dan kebiasaan yang akan mempengaruhi kehidupan masa depan.
Dalam konteks ini, literasi keuangan dan kebiasaan menabung sejak remaja jadi aspek yang sangat penting untuk dikembangkan.
Studi Nasional sering kali menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda, masih perlu ditingkatkan secara signifikan.
Rendahnya pemahaman tentang konsep dasar seperti anggaran, pengelolaan hutang, resiko investasi dan pentingnya dana darurat, dapat menjadi penghalang serius bagi kesejahteraan finansial di masa depan.
Jika remaja tidak dibekali pengetahuan dan keterampilan yang memadai, mereka berisiko mengulang pola-pola keuangan yang merugikan di masa depan.
Dalam menghadapi rendahnya literasi keuangan dan kurangnya perilaku menabung sejak remaja, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pamulang kampus Serang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bertempat di SMA Negeri 4 Kota Serang, pada hari Kamis tanggal 16 Oktober 2025.
Baca Juga: BPPKB Pandeglang Gelar Konsolidasi: Teguhkan Solidaritas dan Komitmen Dukung Kebijakan Pemerintah
Mahasiswa menyampaikan konsep dasar keuangan dan pentingnya perilaku menabung sejak remaja pada era saat ini, dimana remaja saat ini kebanyakan membeli barang yang diinginkan dibandingkan barang yang dibutuhkan karena FOMO ( Fear Of Missing Out), Mahasiswa menjelaskan strategi menabung yang kreatif dan cocok untuk pelajar yang minim uang saku, tetapi masih bisa ditabung .
Dengan diadakannya sosialisasi ini, siswa/siswi SMA Negeri 4 Kota Serang dapat memiliki kesadaran akan pentingnya mengelola uang secara bijaksana dan siswa dapat mengelola uang saku dengan lebih baik sehingga mengurangi stress atau konflik terkait keuangan di ligkungan sekolah atau keluarga, literasi keuangan yang baik dapat mendorong kesejahteraan ekonomi pribadi dan siswa juga dapat menghadapi tantangan keuangan di masa depan.
Sosialisasi seperti ini sangatlah didukung oleh Pemerintah Indonesia, penyampaian literasi keuangan dan perilaku menabung terutama kepada remaja termasuk siswa SMA, sebagai upaya mempersiapkan generasi muda yang mandiri secara finansial.
Baca Juga: Mahasiswa Unpam Serang Adakan Program Studi Pelatihan Dasar Pemasaran Digital di SMAN 5 Kota Serang
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga secara aktif mengajak generasi muda untuk mengutamakan menabung dan membangun kesiapan finansial untuk kebutuhan darurat dan masa depan.
Hal ini mendorong terbentuknya kebiasaan menabung yang baik sebagai langkah awal dalam membangun kestabilan keuangan di masa depan.
Oleh karena itu, sosialisasi literasi keuangan dan perilaku menabung sejak remaja perlu diterapkan di lingkungan sekolah untuk menciptakan kebiasaan menabung dan pengelolaan keuangan yang bijak.