Penulis: Erlinda jurusan Hukum (Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pamulang PSDKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Ketahanan nasional adalah konsep vital yang merujuk pada kemampuan suatu negara untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman, baik fisik maupun non-fisik. Ini mencakup aspek militer, ekonomi, sosial, dan politik yang saling terkait.
Dalam konteks globalisasi, ketahanan nasional menjadi semakin penting karena ancaman yang dihadapi negara semakin beragam dan kompleks.
Aspek Militer: Kekuatan militer yang memadai adalah fondasi utama dari ketahanan nasional. Angkatan bersenjata yang kuat dan modern, serta strategi pertahanan yang efektif, mampu menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah negara.
Baca Juga: Demokrasi Sudah Berjalan di Indonesia?
Selain itu, kemampuan militer juga harus mampu menghadapi tantangan baru seperti ancaman cyber dan keamanan maritim.
Aspek Ekonomi: Stabilitas ekonomi adalah pilar penting lainnya dalam ketahanan nasional.
Negara dengan ekonomi yang kuat dan beragam cenderung lebih tahan terhadap tekanan ekonomi internasional, seperti sanksi atau fluktuasi harga komoditas global.
Baca Juga: Mengulas Wawasan Nusantara
Diversifikasi ekonomi, inovasi teknologi, dan kemandirian dalam produksi energi dan pangan adalah indikator penting dari ketahanan ekonomi.
Aspek Sosial: Ketahanan sosial mencakup kemampuan masyarakat untuk menghadapi krisis, seperti bencana alam atau pandemi.
Infrastruktur yang baik, sistem kesehatan yang kuat, dan pendidikan yang memadai adalah elemen kunci dalam membangun ketahanan sosial.
Baca Juga: Penegakkan Hak Asasi Manusia, Perlukah Ditingkatkan?
Kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap gangguan sosial juga sangat penting.