Penulis: Yayu Angraeni (Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pamulang PDSKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Di era globalisasi yang semakin berkembang pesat, Indonesia sebagai negara dengan keberagaman budaya, suku, dan agama menghadapi tantangan yang tidak ringan.
Generasi milenial, yang merupakan kelompok usia yang kini mendominasi populasi, memiliki peran penting dalam menjaga dan menggali kembali nilai-nilai Pancasila.
Pancasila bukan hanya sekedar dasar negara, tetapi juga panduan moral dan etika yang harus diinternalisasi oleh setiap warga negara, terutama oleh generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.
Baca Juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri Yang Hidup Hanya Anak Bungsu
1. Pentingnya Pancasila di Era Globalisasi
Pancasila terdiri dari lima sila yang mencerminkan karakter dan identitas bangsa Indonesia.
Dalam konteks globalisasi, di mana pengaruh budaya asing dan nilai-nilai baru sering kali menggeser norma-norma lokal, Pancasila menjadi fondasi yang penting untuk menjaga integritas dan persatuan bangsa.
Nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi, gotong royong, dan keadilan sosial, harus kembali digali dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar dapat menjadi penangkal terhadap pengaruh negatif yang mungkin timbul.
Baca Juga: Mengenai Tindakan Kekerasan dan Pelecehan Seksual
2. Tantangan yang Dihadapi oleh Generasi Milenial
Generasi milenial hidup di tengah arus informasi yang sangat cepat. Media sosial dan teknologi telah mengubah cara berinteraksi dan berkomunikasi. Namun, perubahan ini juga membawa tantangan, antara lain:
Individualisme yang Kuat
Budaya masyarakat yang lebih terfokus pada diri sendiri dapat mengaburkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang merupakan bagian integral dari Pancasila.