TOPMEDIA.CO.ID - Kolaborasi Mahasiswa KKM UNTIRTA Kelompok 4 bersama DESTANA Desa Sumuranja menunjukkan komitmen kuat dalam upaya pencegahan abrasi pantai dan penurunan risiko tsunami.
Langkah konkret ini diwujudkan dengan penanaman bibit mangrove di Pulau Kalih Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang pada Kamis (25-07-2024).
Dilihat dari aspek fisik, Pulau Kalih didominasi oleh vegetasi pantai dengan berpasir putih, kawasan ini menjadi target utama penanaman mangrove.
Baca Juga: PPDB Kota Serang 2024 Berjalan Lancar Tanpa Kendala, Kuota Terpenuhi
Program ini diharapkan tidak hanya mampu melindungi garis pantai dari abrasi, tetapi juga berperan sebagai pelindung alami yang dapat mencegah dampak bencana alam seperti banjir dan tsunami.
Mangrove, dengan akar-akarnya yang kuat, dapat mengurangi kekuatan gelombang dan menahan sedimen, sehingga membantu mengurangi risiko kerusakan.
Pak Sartimi, ketua pelaksana penanaman mangrove sekaligus Kepala bidang pemulihan dan pembangunan pasca bencan, ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari kepedulian terhadap lingkungan.
"Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dari berbagai pihak, yaitu semua anggota DESTANA Desa Sumuranja, BPPD Provinsi Banten dan Kabupaten Serang, PLTGU Unit Cilegon, IP Power Unit Cilegon dan tidak lupa kepada semua mahasiswa kkm yang telah membantu dalam kegiatan ini semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan rutin kedepan," ujar Pak Sartimi.
Tidak hanya sekadar menanam 250 bibit pohon mangrove, acara ini juga diisi dengan sosialisasi pentingnya kesadaran lingkungan yang diikuti oleh 62 peserta.
Selain itu, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang upaya-upaya yang telah mereka lakukan dalam menjaga lingkungan, sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penanaman tetapi juga sebagai forum edukasi dan tukar pengetahuan.
Dengan luas sekitar ±300 hektar, meski tak dihuni manusia, pulau ini bisa menjadi ancaman tsunami bagi Desa Sumuranja jika bencana terjadi.
Oleh karena itu, kami mengelola pulau ini dan menjadikannya pusat aktivitas bagi nelayan salah satunya kelompok nelayan dari Desa Sumuranja.
M. Ilham Ramadhan, Ketua KKM UNTIRTA Desa Sumuranja, ia menyampaikan, kepada media terkait pentingnya kesadaran lingkungan.