Aliansi Penyelamat Lingkungan Hidup Nantikan Kehadiran Wali Kota Cilegon di Kubangan Sampah

photo author
- Rabu, 16 Juni 2021 | 12:33 WIB
Aksi kemah yang dilakukan Aliansi Penyelamat Lingkungan Hidup di Pinggiran kubangan bekas galian C tepatnya di Lingkungan Buah Jangkung, Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. (Firasat/TOPMedia)
Aksi kemah yang dilakukan Aliansi Penyelamat Lingkungan Hidup di Pinggiran kubangan bekas galian C tepatnya di Lingkungan Buah Jangkung, Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. (Firasat/TOPMedia)

CILEGON, TOPMedia – Sejumlah organisasi yang tergabung dalam Aliansi Penyelamat Lingkungan Hidup menggelar aksi kemah di pinggiran kubangan air bekas galian C yang menjadi tempat pembuangan sampah liar tepatnya di Lingkungan Buah Jangkung, Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun TOPMedia.co.id, aksi tersebut sebagai bentuk kritik dan protes terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang belum saja melakukan penanganan terhadap tumpukan sampah pada kubangan air bekas galian C sejak dikabarkan oleh sejumlah media online maupun cetak pada Selasa (8/6/2021) pekan lalu.

"Sebelum menggelar aksi kemah, kami telah menyurati Wali Kota Cilegon, pada Kamis (10/6/2021) yang lalu. Infonya sudah dibaca suratnya, namun karena tidak ada respon kemudian konsolidasi organisasi terjadilah aksi yang direncanakan, menginap sampai waktu yang tidak ditentukan hingga Walikota menandatangani tuntutan kami," kata Sekretaris Koordinator Aliansi Penyelamat Lingkungan Hidup, Syaihul Ihsan kepada wartawan, Rabu (16/6/2021).

Lanjut Ihsan, aksi tersebut sebagai peringatan kepada seluruh pemangku kebijakan yang ada di Kota Cilegon untuk menegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Walikota (Perwal) tentang persoal kebersihan. Kemudian, kata Dia, pihaknya juga meminta agar oknum yang sengaja membuang sampah segera ditangkap.

Selain aksi kemah yang sudah dilakukan selama 3 hari,  Ihsan mengungkapkan, pihaknya sehari-hari melakukan pembersihan sampah yang menumpuk pinggiran kubangan bekas galian C. 

"Selama di sini kami ngambilin sampah, tapi yang di pinggir-pinggir saja karena keterbatasan alat," ujarnya. 

Kendati demikian, pihaknya berharap agar Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dapat hadir di lokasi dan sepakat dengan tuntutan Aliansi Penyelamat Lingkungan Hidup untuk membangun bersama Kota Cilegon yang lebih baik, bersih dan asri. 

Adapun tuntutannya sebagai berikut:

1. Investigasi terkait persoalan kejahatan lingkungan dengan menangkap oknum penjahat lingkungan yang melakukan kerusakan lingkungan berupa membuang sampah hingga menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. 

2. Melakukan recovery lokasi penimbunan sampah di lokasi tidak berizin dan ilegal hingga clean and clear. 

3. Menutup seluruh tambah eks galian C yang menimbulkan banyak korban meninggal dunia dan yang tidak beroperasi serta mengembalikan seperti semula agar tidak ada lagi kubangan bekas galian yang menimbulkan bencana lingkungan hidup. 

"Ketika Walikota tidak hadir di sini, tuntutan kami tidak terealisasi, kami akan aksi di depan Pemkot Cilegon," imbuhnya dengan tegas.(Firasat/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

X