SERANG, TOPmedia - Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa amat menyayangkan jika sampai saat ini masih ada masyarakat di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten yang menganggap penyebaran dan penularan virus covid-19 atau corona itu tidak ada.
Menurutnya, keberadaan virus corona itu memang benar adanya, seperti yang telah dialaminya sendiri, Fahmi Bagus Mahesa sempat dinyatakan positif dan mengidap virus corona yang berasal dari cluster rumah tangga.
"Dan itu rasanya tidak mengenakan. Bernafaspun sulit. Badan pada bengkak. Jadi sayang kalau masih ada yang bilang virus corona itu tidak ada. Saya sudah mengalaminya sendiri, dan itu sungguh menyakitkan," aku Fahmi, Rabu (7/10/2020).
Menurutnya, kejadian itu bermula saat dirinya mulai merasakan sesak nafas dibagian dada dengan disertai batuk yang terus menerus. Diduga, penularan berasal dari istrinya yang sebelumnya sempat dinyatakan lebih dulu positif.
Tak ingin terjadi apa-apa pada dirinya, Fahmi Bagus Mahesa akhirnya memberanikan diri untuk melakukan uji swab, dan benar saja dirinya positif dinyatakan mengidap virus corona dan harus dirawat dirumah sakit.
Beruntung dirinya tidak kenapa-kenapa, dan saat ini Fahmi Bagus Mahesa mengaku telah kembali beraktifitas seperti sediakala, setelah tim dokter menyatakan dirinya negatif covid-19 pada hari Senin (5/10/2020) kemarin.
"Alhamdulilah udah negatif hasil swab Senin kemarin. Per hari ini saya sudah mulai ngantor lagi," katanya.
Oleh karena itu, dirinya menghimbau sekaligus mengajak kepada seluruh masyarakat Banten khususnya, agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan dengan terus mengenakan masker dan rajin cuci tangan agar terhindar dari penularan virus corona sebelum terlambat karena virus corona itu benar adanya.(Deni/Red)