SERANG,TOPmedia - Pasien terjangkit Virus Corona di Kabupaten Serang kembali bertambah, dan menjadi 46 pasien.
Hal senada juga diungkapkan Jurubicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, sebetulnya ada 2 kluster besar, yakni kluaster Tirtayasa dan kluster dari RS Cilegon. Jadi tenaga kesehatan di Cilegon tempat tinggalnya di sekitar kabupaten Serang, sehingga itu yang perlu di lacak.
"Kalau Tirtayasa di sekitar puskesmas tiga diantaranya tenaga medis yang lain masyarakat Tirtayasa, hasil Swab keluar tanggal 6 Juni 2020 yang dikeluarkan Litbangkes Jakarta. Setelah ada laporan Litbangkes, dua tiga hari lalu. Pasien menjadi bertambah," ungkap Agus melalui sambungan telephone, Jum'at(12/6/2020).
Lanjut Agus, dirinya tidak bisa memastikan secara pasti, kalau dugaaan pertama ada hasil yang cepat dari Swab. Jadi kalau sebelum ini bisa, sampai dua minggu ini seminggu sudah keluar itu juga mepengaruhi hasil Swab.
"Kedua hari ini tujuan kita melakukan Swab, secara masif itu juga berpengaruh terhadap temuan kasus konfirmasi. Ketiga sudah terjadi penularan lokal, sudah transmisi lokal. Contoh di Tirtayasa dari masyarakat menularkan ke tenaga kesehatan saat berobat yang ke warga sekitar. Tirtayasa sendiri ada 8 masyarakat yang terkonfirmasi positif secara bersamaan," jelas Agus.
Di ketahui, Dinkes Kabupaten Serang pun akan melakukan Swab lebih banyak lagi di Tirtayasa, kemudian akan melakukan pengecekan keluarga terdekat dari masing-masing warga terkonfirmasi positif. Kabupaten Serang menjadi zona merah, dengan data, ODP 977, PDP 78, positif 46. (YDta ma/Feby/Red).