TOPmedia – Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, penuh ampunan dan bulan yang paling istimewa diantara bulan-bulan yang lainnya. Tak heran jika pada bulan Ramadhan seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia akan menyambutnya dengan suka cita.
Puasa pada bulan Ramadhan juga ternyata membawa manfaat yang luar biasa bagi kesehatan, pada ilmu kedokteran modern banyak menyinggung manfaat medis puasa. Antara lain, bahwa puasa bisa menjadi terapi berbagai macam jenis penyakit seperti darah tinggi, penyempitan pembuluh nadi (arterios klerosis), penyakit lemah jantung dan diabetes.
Puasa juga mampu memperbaiki sistem pencernaan, mencegah infeksi persendian dan memberi kesempatan pada jaringan tubuh untuk istirahat, melenyapkan sisa-sisa organik yang berbahaya bagi tubuh dan memberikan perlindungan pada tubuh dari berbagai jenis penyakit lain.
Dalam Al-Quran Surat Al Baqarah Ayat 183 dijelaskan:
يَا أَيّÙهَا الَّذÙينَ آمَنÙوا ÙƒÙØªÙبَ عَلَيْكÙم٠الصّÙيَام٠كَمَا ÙƒÙØªÙبَ عَلَى الَّذÙينَ Ù…Ùنْ قَبْلÙÙƒÙمْ لَعَلَّكÙمْ تَتَّقÙونَ
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Juga pada Al-Baqarah Ayat 185 dijelaskan:
شَهْر٠رَمَضَانَ الَّذÙÙŠ Ø£ÙنْزÙÙ„ÙŽ ÙÙÙŠÙ‡Ù Ø§Ù„Ù’Ù‚ÙØ±Ù’Ø¢Ù†Ù Ù‡ÙØ¯Ù‹Ù‰ Ù„Ùلنَّاس٠وَبَيّÙنَات٠مÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ù‡ÙØ¯ÙŽÙ‰Ù° وَالْÙÙØ±Ù’قَان٠ۚ Ùَمَنْ Ø´ÙŽÙ‡ÙØ¯ÙŽ Ù…ÙنْكÙم٠الشَّهْرَ ÙَلْيَصÙمْه٠ۖ وَمَنْ كَانَ مَرÙيضًا أَوْ عَلَىٰ سَÙَر٠ÙÙŽØ¹ÙØ¯Ù‘َةٌ Ù…Ùنْ Ø£ÙŽÙŠÙ‘ÙŽØ§Ù…Ù Ø£ÙØ®ÙŽØ±ÙŽ Û— ÙŠÙØ±Ùيد٠اللَّه٠بÙÙƒÙÙ…Ù Ø§Ù„Ù’ÙŠÙØ³Ù’رَ وَلَا ÙŠÙØ±Ùيد٠بÙÙƒÙÙ…Ù Ø§Ù„Ù’Ø¹ÙØ³Ù’رَ ÙˆÙŽÙ„ÙØªÙكْمÙÙ„Ùوا Ø§Ù„Ù’Ø¹ÙØ¯Ù‘َةَ ÙˆÙŽÙ„ÙØªÙÙƒÙŽØ¨Ù‘ÙØ±Ùوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكÙمْ وَلَعَلَّكÙمْ ØªÙŽØ´Ù’ÙƒÙØ±Ùونَ
Artinya:
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
(sumber:tafsirq.com)