TOPmedia - Allah Ta’ala menciptakan semua makhluk dengan sebaik-baik ciptaan. Mulai dari makhluk yang bernyawa sampai dengan makhluk yang tidak bernyawa. Juga, mulai dari makhluk yang ada di alam gaib sampai dengan yang ada di alam manusia.
Dalam Al-Qur'an, dijelaskan jin dan manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah dan menyembah hanya kepada Allah. Keduanya hidup berdampingan namun di dua alam yang berbeda. Keberadaan makhluk gaib seperti jin dan lainnya yang berada di sekitaran manusia, dijelaskan dalam beberapa firman Allah Ta'ala:
Ùَلَمَّا جَنَّ عَلَيْه٠اللَّيْل٠رَأَى كَوْكَباً قَالَ هَـذَا رَبّÙÙŠ Ùَلَمَّا Ø£ÙŽÙÙŽÙ„ÙŽ قَالَ لا Ø£ÙØÙØ¨Ù‘٠الآÙÙÙ„Ùينَ
“Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: “Inilah Robbku”, tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata:”Saya tidak suka kepada yang tenggelam.” (QS.Al-An’am : 76).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah mengatakan, “Ia dinamakan jin karena ketertutupannya dari pandangan manusia.”
Allah Ta'ala berfirman:
يَا بَنÙÙŠ آدَمَ لاَ ÙŠÙŽÙْتÙنَنَّكÙم٠الشَّيْطَان٠كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكÙÙ… مّÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ø¬ÙŽÙ†Ù‘ÙŽØ©Ù ÙŠÙŽÙ†Ø²ÙØ¹Ù عَنْهÙمَا Ù„ÙØ¨ÙŽØ§Ø³ÙŽÙ‡Ùمَا Ù„ÙÙŠÙØ±ÙÙŠÙŽÙ‡Ùمَا سَوْءَاتÙÙ‡Ùمَا Ø¥Ùنَّه٠يَرَاكÙمْ Ù‡ÙÙˆÙŽ وَقَبÙيلÙÙ‡Ù Ù…Ùنْ ØÙŽÙŠÙ’ث٠لاَ تَرَوْنَهÙمْ Ø¥Ùنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطÙينَ أَوْلÙيَاء Ù„ÙلَّذÙينَ لاَ ÙŠÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùونَ
“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS.Al-A-raf : 27)
Perbedaan yang jelas antara manusia dan jin, adalah manusia tidak bisa melihat jin, sedangkan jin dapat melihat manusia. Interaksi antara manusia dan jin bisa dalam bentuk pengagungan manusia kepada jin, dan jin merasa bangga dengan tindakan mereka. Bisa juga terjadi karena dorongan nafsu syahwat. Sampai pada puncaknya, jin akan merasuk ke tubuh manusia itu. Karena itulah menjadi kewaspadaan bagi manusia, terutama kaum perempuan. Kenapa? karena jin sangat menyukai perempuan, terutama yang suka mengumbar aurat mereka. (RED)
Sumber: Sindonews.com