TOPMEDIA - Dalam upaya pengembangan infrastruktur, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berupaya menerapkan pola pikir sadar energi guna membantu mengurangi jejak karbon.
Oleh karena itu, dikatakan District Operation Head Jabodetabek dan Banten, David Ferdinand, bahwasanya Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah menggunakan system pendingin dengan efisiensi tinggi dalam perluasan pusat datanya, yang berhasil menurunkan konsumsi energi di tahun 2020 sebesar 1 GWh dibanding jika masih gunakan sistem pendingin konvensional.
"Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) juga telah mengubah pendekatan penggunaan baterainya melalui pemanfaatan baterai lithium untuk menggantikan baterai berbasis asam timbal. Inipun salah satu program pemanfaatan lingkungan," ungkap David kepada wartawan, di Bogor.
Baca Juga: CSR Pilar Ketiga Indosat Ooredoo Hutchison, Berdayakan Lingkungan
Lanjut David, penggantian ini berhasil menurunkan tingkat polusi timbal dan pemborosan biaya, serta meningkatkan masa guna baterai, yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
“Kami senantiasa berupaya menyempurnakan rancangan lokasi kami agar hemat energi, seperti pemanfaatan teknologi passive cooling untuk menurunkan kebutuhan listrik untuk mesin pengatur suhu udara. Dalam hal penggunaan peralatan, kami terus mengupayakan penggunaan peralatan generasi baru yang lebih hemat energi. Melalui penyempurnaan rancangan lokasi, kami berhasil menurunkan biaya rata-rata listrik per payload sebesar 25% sejak akhir 2019,” tuturnya.***