TOPMEDIA.CO.ID - Ditengah bulan Suci Ramdan yang sebentar lagi akan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, sejumlah masyarakat Kota Cilegon antusias menukar uang pecahan baru di mobil kas keliling pintar Bank BI Provinsi Banten, yang bertempat di alun-alun Kota Cilegon, Senin (18/4/2022)
Diketahui, nampak satu unit mobil penukaran uang pecahan baru dari Bank BI Provinsi Banten, terparkir di alun-alun Kota Cilegon.
Terlihat ratusan masyarakat mengantre panjang di alun-alun Kota Cilegon untuk menukar uang pecahan baru.
Baca Juga: Alasan Arya Saloka Berhenti Jadi Aldebaran di Ikatan Cinta, Amanda Manopo Menangis
Sebagian masyrakat rela antre dibawah trik sinar matahari demi mendapatkan uang pecahan baru.
Andika Saputra selaku pelaksana unit pengelolaan uang rupiah, mengatakan, sekitar 100 orang yang terdaftar di aplikasi pintar, namun pihak BI juga mentolelir dan menerima masyarakat yang menukar secara offline.
"Tapi kita lebih mengutamakan yang terdaftar di Penukar pintar, pada hari ini sudah yang ke 2 kalinya di Kota Cilegon, yang seblumnya di tanggal 7 April 2022 kemarin, dan yang ke tiga di tanggal 28 nanti," ucapnya saat diwawancara dilokasi penukaran uang pecahan. Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Walikota Serang ajak Masyarakat terus meningkatkan Iman dan terus berpedoman pada Al-Qur'an
Ketentuan di aplikasi pintar, jadwal dibuka pukul 10:00 -14:00 WIB. Pada hari ini sudah yang ke 2 kalinya di Kota Cilegon, yang seblumnya di tanggal 7 April 2022 kemarin.
Andika mengatakan Bank BI Provinsi Banten kurang lebih sekitar 2,9 triliun, menyediakan proyeksi kebutuhan uang pecahan untuk masyarakat disekitar wilayah Benten.
"Jumlah uang yg dikeluarkan untuk se Banten itu sekitar 2,9 Triliun," ucapnya.
Baca Juga: Asyik Berjudi Disiang Bolong, Tiga Buruh Berakhir Dijeruji Besi Polres Serang
Andika juga menuturkan untuk penukaran sendiri diasumsikan satu-satu pax perorang, dalam ratas satu pecahan satu pax.
"Total satu orang itu perkiraan 3.800.000, pecahan 20 ribuan satu pax dua juta, 10 ribuan satu juta, 5 ribuan lima ratus ribu, dan 2 ribuan 200 rb kemudian seribuan 100.000 jadi totalnya 3.800.00 perorang," tuturnya.