ekonomi

Tindak Lanjuti LHPL OJK, Jamkrida Banten Lakukan Penyesuaian Cadangan Klaim

Kamis, 1 Mei 2025 | 06:15 WIB
PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten telah menyelesaikan Laporan Keuangan Audited Perusahaan Tahun Buku 2024 dengan Opini Wajar dalam semua hal yang material meski dengan hasil yang belum optimal. (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten telah menyelesaikan Laporan Keuangan Audited Perusahaan Tahun Buku 2024 dengan Opini Wajar dalam semua hal yang material meski dengan hasil yang belum optimal.

Dalam audited yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Roni Pupung tersebut, PT Jamkrida Banten membukukan rugi komprehensif sebesar Rp957,59 juta. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Jamkrida Banten, Dwiyoga Subarkah dalam keterangan resmi yang diterima wartawan, dikutip Kamis 1 Mei 2025.

Baca Juga: Temui Masyarakat Banjar Agung Cipocokjaya, Anggota DPRD Kota Serang Daftarkan BPJS BPU

"Hal yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah implementasi penyesuaian dalam pencatatan dan perhitungan atas pencadangan klaim yang direkomendasikan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Langsung (LHPL) Otoritas Jasa Keuangan pada bulan Januari 2025 yang lalu, sehingga laba Perseroan pun ikut terdampak," ungkapnya.

Adapun, Dwiyoga menjelaskan cadangan klaim yang dibentuk oleh Perseroan adalah sebesar Rp15,11 miliar atau meningkat 8,25 persen dari tahun 2023 yang dicadangkan sebesar Rp13,96 Miliar.

"Atas penyesuaian pencatatan pada pos Cadangan Klaim tersebut, Perseroan sebenarnya telah menunjukan komitmen positif dalam menerapkan dan melaksanakan regulasi secara baik," jelasnya.

Baca Juga: Progresif, Walikota Serang Budi Rustandi Langsung Anggarkan 25 Miliar Pada Titik Banjir

Lebih lanjut, ia mengatakan terdapat beberapa capaian positif yang diraih Perseroan di tahun 2024, salah satunya adalah keberhasilan dalam pencapaian IJP tahun 2024 dibandingkan Target RKA 2024 dengan realisasi sebesar Rp54,38 Miliar atau 96,51% dari target.

Sementara itu, terkait dengan Beban Klaim tercatat turun sebesar 78,79% dibandingkan tahun 2023 yakni sebesar Rp41,13 miliar.

Selain itu, realisasi atas beban operasional Perseroan di tahun 2024, menunjukan persentase penurunan sebesar 5,52% dibanding tahun 2023 dengan realisasi tercatat sebesar Rp. 2,50 Miliar.

Baca Juga: Cinta Kota Serang, Atlet Sea Games Rizky Juniansyah Menolak Tawaran Rp 2 Miliar Pindah Daerah

Selanjutnya, dari sisi hasil investasi, Perseroan secara efektif berhasil mengoptimalkan instrumen investasi dengan memperoleh pendapatan hasil investasi sebesar Rp4,27 Miliar atau meningkat sebesar 8,09% dibandingkan tahun 2023 yang lalu. 

Sementara itu, dalam Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desember 2024, pada posisi Aset, Perseroan berhasil mencatat peningkatan sebesar Rp. 682,43 Miliar atau meningkat sebesar 14,99% dibandingkan tahun 2023.

"Peningkatan juga terjadi pada posisi Liabilitas dimana terjadi kenaikan sebesar 17,48% dibanding tahun lalu yang dicatat sebesar Rp514,52 Miliar," terang Dwiyoga.

Halaman:

Tags

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB