ekonomi

Asuransi Jasindo Perkenalkan Program Program AUTP di Banten

Kamis, 24 April 2025 | 16:28 WIB
Representative Office Manager Jasindo Serang, Mohamad Isnaeni (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Asuransi Jasindo kembali menunjukkan perannya sebagai penyelamat sektor pertanian.

Lewat program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Jasindo telah membayar klaim sebesar Rp1,4 miliar.

Pembayaran itu diberikan kepada petani Serang sepanjang tahun 2024. Padahal, total premi yang dibayarkan hanya sekitar Rp270 juta.

Baca Juga: Mbok Yem dan Sejarah Legenda Warung di Puncak Gunung Lawu yang ‘Mahal’

Dalam Media Gathering di salah satu kafe di Kota Serang, Kamis 24 April 2025, Representative Office Manager Jasindo Serang, Mohamad Isnaeni, menyampaikan bahwa program AUTP telah mengasuransikan sekitar 1.700 hektare lahan padi di Kabupaten Serang.

Dari total tersebut, 242 hektare mengalami kerusakan akibat banjir, genangan air, dan serangan hama.

“Ini bukti bahwa AUTP bukan sekadar formalitas, tapi perlindungan nyata. Ketika gagal panen terjadi, petani tidak sendiri,” ujar Isnaeni.

Baca Juga: Komdigi, Komunitas dan Dunia Usaha Sepakat Rumuskan Adopsi AI di Acara CITCOM CONNEXT 2025

Skema AUTP didesain sangat terjangkau. Petani hanya perlu membayar Rp36 ribu per hektare setelah mendapat subsidi dari pemerintah.

Nilai preminya sebenarnya sekitar Rp180 ribu per hektare.

Jika terjadi gagal panen dan risiko tersebut sesuai dalam polis, petani bisa mendapat klaim hingga Rp6 juta per hektare.

Baca Juga: Perluasan Jaringan, Gubernur Banten Andra Soni Lepas Keberangkatan Perdana Transjabodetabek Blok M – Alam Sutera

“Jadi cukup sekali bayar, manfaatnya sangat besar,” katanya.

Program ini tidak membatasi luas minimum lahan, selama petani tergabung dalam kelompok tani atau Gapoktan.

Untuk tahun 2024, Kabupaten Serang mendapat jatah 5.000 hektare dari kuota nasional 100 ribu hektare.

Baca Juga: Budi Rustandi : CSR Potensi Besar dalam Pembangunan Sosial dan Lingkungan

Penentuan alokasi disesuaikan dengan data pemerintah dan keberadaan kelompok tani aktif.

Proses klaim dilakukan secara transparan dan profesional.

Jasindo bekerja sama dengan tim independen khusus untuk menilai kerusakan lahan.

Penilaian dilakukan secara teknis untuk menentukan apakah risiko yang terjadi sesuai dengan isi polis.

Baca Juga: Kebijakan Paus Fransiskus terhadap Perang Gaza Palestina Diduga Jadi Alasan Israel Hapus Ucapan Bela Sungkawanya di Media Sosial

“Kami tidak akan memproses klaim melebihi luas lahan yang diasuransikan," ujarnya.

"Misalnya, jika petani mengasuransikan 100 hektare dari total 200 hektare miliknya, maka klaim hanya berlaku untuk 100 hektare,” jelas Isnaeni.

Secara nasional, dalam tiga tahun terakhir, Jasindo telah membayar klaim AUTP hingga Rp 386 miliar, termasuk untuk wilayah Serang dan Pandeglang.

Baca Juga: Bukan di Vatikan, Ini Lokasi Paus Fransiskus Meminta Dimakamkan dan Jadwal Pemakamannya

Ini menjadi bukti konkret manfaat langsung yang dirasakan petani setiap tahun.

“Kita tidak bicara soal kerugian, tapi manfaat. Manfaat yang dirasakan petani setiap tahun terus meningkat,” tegasnya.

Jasindo tidak berjalan sendiri. Seluruh proses dari sosialisasi, pendaftaran hingga klaim dilakukan bersama pemerintah setempat.

Formulir dan kuota yang digunakan disesuaikan dengan data pemerintah.

Baca Juga: Gubernur Banten Andra Soni Serahkan Penghargaan K3 Award Provinsi Banten Tahun 2025

“Karena ini berbasis kelompok tani, maka semuanya dikoordinir oleh Gapoktan dan Dinas Pertanian daerah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, selama semua dokumen dilengkapi, proses klaim akan berjalan mudah dan cepat.

Sebagai BUMN, Jasindo menempatkan diri bukan hanya sebagai penyedia polis, tapi mitra strategis dalam manajemen risiko pertanian.

Selain AUTP, Jasindo juga menjalankan edukasi risiko, konsultasi perlindungan, dan sinergi aktif dengan pemda serta komunitas tani.

Baca Juga: Wagub Banten Dimyati : Dalam Penanganan Kemiskinan Perlu Data Akurat serta Kolaborasi dan Sinergi Semua Pihak

“Kami tidak menunggu petani datang, kami jemput bola. Kami tawarkan solusi yang menjembatani risiko usaha tani," katannya.

"Ini adalah bagian dari menjaga ketahanan pangan nasional,” tutup Isnaeni.

Dengan skema yang terbukti menguntungkan dan proses klaim yang jelas.

Program AUTP dari Jasindo menjadi harapan baru bagi petani Serang dalam menghadapi ketidakpastian musim tanam.***

Tags

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB